Kalapas Probolinggo Sosialisasikan Asta Cita dan Panca Carana Laksya

Probolinggo --- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar rapat dan sosialisasi tentang "Asta Cita" Dan "Panca Caranya Laksya" kepada para pejabat struktural bertempat di Pojok Sakera Lapas, Senin (4/11). 

Melalui rapat ini, Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro berharap bahwa seluruh pejabat struktural dapat mengimplementasikan arahan ini dan meneruskan kepada jajaran dibawahnya dalam kegiatan sehari-hari.

 "Melalui pemahaman akan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI ini kita dituntut untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mewujudkan visi dan misi pada pemerintahan yang baru, sekaligus mewujudkan komitmen pelaksanaan tugas pemasyarakatan melalui Panca Carana Laksya (Lima Langkah Mencapai Tujuan) Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai panduan kita dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih transparan dan profesional di lingkungan pemasyarakatan," ujarnya.

Kalapas menggarisbawahi peran "Panca Carana Laksya" sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi bagi seluruh jajaran pemasyarakatan. Pedoman ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi, profesionalisme, serta komitmen semua pegawai dalam mendukung tercapainya tujuan pemasyarakatan yang lebih baik. 

Rapat berlangsung dengan diskusi aktif dan dibahas juga langkah-langkah strategis untuk memastikan komitmen dan implementasi visi-misi tersebut dapat berjalan efektif dan efisien. 

Selanjutnya, Kalapas juga mengajak untuk memperkuat komitmen bersama dalam rangka mengimplementasikan Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imipas Bidang Pemasyarakatan Tahun 2024 yang juga disampaikannya dalam sosialisi tersebut. 

"Mari kita implementasikan program bapak menteri dalam pelaksanaan tusi, tingkatkan kualitas pelayanan serta bersama-sama mendukung program pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berintegritas yang terkandung dalam Asta Cita dan Panca Carana Laksya Pemasyarakatan" pungkasnya.