Lihat ke Halaman Asli

Arti terselubung dari "Lowongan Kerja"

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bila membaca iklan lowongan kerja di surat kabar, pamflet, majalah, dan lain-lain, cobalah Anda artikan dulu setiap kalimat yang dituliskannya sebagai persyaratan pelamar kerja.

Berikut ini terjemahan bebas dari beberapa kalimat tersebut:

- Dibutuhkan tenaga kerja muda, pengalaman tidak mutlak.
- Artinya: dibutuhkan tenaga kerja yang siap digaji dibawah standar.

- Menyukai tantangan.
- Artinya: akan menghadapi pekerjaan/tugas sulit dimana tidak/belum ada seorang pun di perusahaan tersebut  yang sanggup membantu untuk menyelesaikan/ mencari solusinya.

- Bersedia berkeja dibawah tekanan/work underpressure
- Artinya: siap-siap jadi sapi perah, bisa kerja rodi/romusha, work hournya bisa 12-16 jam.

- Berkendaraan sendiri.
- Artinya: Perusahaan tidak cukup modal untuk menyediakan kendaraan dan ongkos transportasi operasional.

- Memiliki SIM.
- Artinya: siap-siap merangkap jadi supir pribadi bos.

- Tinggal tidak jauh dari lokasi perusahaan.
- Artinya: siap-siap mondar-mandir ke kantor, tak peduli tengah malam, hari libur, atau lagi sakit.

- Berwawasan luas.
- Artinya: bidang pekerjaan yang ditawarkan tidak spesifik, siap-siap jadi tukang apa aja atau seksi sibuk sekali.

- Dibutuhkan tenaga wanita, single, menarik.
- Artinya: dibutuhkan wanita yang siap "bupati" dan pamer "sekwilda" untuk boss-boss (cantik dan seksi only dan berani diapa-apain ditanggung bayaran tinggi)

- Dibutuhkan pria/wanita
- Artinya: bila kemampuannya hampir sama, maka wanita yang diterima.

Tulisan diatas saya copy paste (sudah minta izin) dari seorang penulis buku kenalan saya, semoga saja bisa menambah sudut pandang :-D :-D.  Link https://www.facebook.com/groups/175490109198892/?ref=notif&notif_t=group_activity#!/permalink.php?story_fbid=10150356575559161&id=794904160&cmntid=10150356910694161

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline