Lihat ke Halaman Asli

Rujak Sepet Pedes Manis

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masih dengan seragam SMU, aku dan Era sahabatku tak langsung pulang sekolah. Kami putuskan makan rujak ditempat pak Kumis. Sering kami lakukan itu sebelum pulang ke rumah atau ketika iseng tunggu les di sekolah.

Belum sempat menghabiskan rujak kami, seorang laki-laki berperut buncit terbanting-banting masuk ke kafe tenda itu. Langsung duduk tanpa permisi di depan kami. Kutendang kaki Era, dia kaget hingga kacamatanya melorot. Maaf, terlalu keras menendang. Habis ada buaya datang.. matanya menatap kami satu persatu. Sialan.

“Ai ai..cantik-cantik ni gadis! Ke Kaliurang yuk Dik,” katanya sambil menatap kami dengan liarnya. Nafsu makanku langsung melorot ke titik terendah.

“ Ayo..ayo teruskan makannya. Mau nambah? Nanti Mas yang bayarin.” Tawarnya. Demi mendengar dia menyebut dirinya dengan sebutan Mas, mual perutku. Ingin kutumpahkan sisa rujakku ke mukanya. Dasar hidung belang, tuaan dia daripada bapakku. NarsisamatmenyebutdiriMas, iih amit-amit!

Aku dan Era siap-siap kabur. Laki-laki itu mengeluarkan sebuah kartu nama. Diangsurkannya ke dekat kami.

“ Nih, kartu nama Mas. Mas ini dosen lho..” promonya tanpa diminta. Siapa yang nanya?

“Ayo simpan kartu itu!” perintahnya memaksa. Aku ambil kartu nama itu, untuk kujatuhkan ke kolong meja. Sempat kubaca sekilas. Betul, dia seorang dosen. Di sebuah universitas ternama.

“ Maaf, Pak. Kami masih ada les. Permisi.” kataku serentak berdiri dengan Era. Lari sekencang mungkin dari tempat itu. Lewati gang-gang sempit. Kabur dari pria tua itu.. Sory, kami bukan ciblek. Kami kapok makan rujak ditempat pak Kumis lagi.Sampai kini aku masih ingat nama lelaki itu...

Terban,….1991..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline