Lihat ke Halaman Asli

Kiki_S.Rejeki

Teaching by learning always

SDIT Anak Sholeh Sedayu Memeriahkan Ajang Kompetisi Seni Budaya dan Sastra di Madrasah Mu'allimin

Diperbarui: 2 Juni 2023   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri lomba AKSARA di Mu'allimin Yogyakarta 

Pagi yang cerah menemani keceriaan dan semangat anak-anak hari ini. Sejak pagi siswa-siswi SDIT Anak Sholeh Sedayu Yogyakarta sudah berkumpul di sekolah.

Mereka akan mengikuti lomba AKSARA di Mu'allimin Yogyakarta. AKSARA merupakan akronim dari Ajang Kompetisi Seni Budaya dan Sastra.

Adapun macam lomba yang diadakan adalah pidato Bahasa Indonesia, baca puisi, macapat, tutur cerita, menyanyi, pantomim dan mewarnai. Anak-anak dengan semangat mengikuti pembukaan acara di hall Mu'allimin.

SDIT Anak Sholeh mengajukan Muhammad Haidar Alwi untuk lomba pidato. Untuk baca puisi ada Maritza Haffafa Qurrota A'yun dan Kanya Tuhfatu Shaumy. Sedangkan macapat diikuti oleh ananda Kinan.

Terlihat sekali untuk minat anak-anak dalam mempelajari macapat begitu rendah. Terbukti peserta lomba macapat sedikit pesertanya. Mungkin bila kita tidak menjaga dan melestarikan, bisa jadi generasi selanjutnya tidak lagi mengenal macapat.

Untuk tutur cerita atau mendongeng menampilkan Muhammad Faiz Arif Habibie. Muhammad Azka Arrazi dan Fadila Hafsyafiqa Hutama mewakili lomba menyanyi.

Untuk lomba pantomim ananda  Sahasika Naraya Putra dan Raffa Alfahriansyah Ramadhan. Sedangkan lomba mewarnai diwakili Azeeza Shafira Qaireen Priyatna dan Savina Arine Putri.

Panitia acara dari Madrasah Mu'allimin menyampaikan bahwa para siswa ingin membuat acara yang bisa berkesan di akhir belajar siswa. Dari wacana yang tercetus akhirnya direalisasikan dalam lomba AKSARA.

Ini merupakan lomba seni, budaya dan sastra yang pertama kali diadakan. Event yang adakan untuk warga eksternal. Di mana  peserta dari berbagai sekolah dasar di Yogyakarta ikut meramaikan lomba AKSARA ini.

Diharapkan dengan lomba AKSARA ini, bisa menumbuhkan kembali minat seni dan budaya lokal pada generasi muda. Budaya dan sastra tradisional diharapkan bisa lestari di masa mendatang.
Panitia acara dari Madrasah Mu'allimin menyampaikan bahwa para siswa ingin membuat acara yang bisa berkesan di akhir belajar siswa. Dari wacana yang tercetus akhirnya direalisasikan dalam lomba AKSARA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline