Story Sharing Ke-4
Pengalaman Ramadhan di Jerman
Cerita hari ini, Denok berbagi tentang teman barunya. Sosok tinggi, lucu dan imut dengan bulu lembutnya. Mungkin jadi menarik karena si Denok belum pernah lihat alpaca di Indonesia. Alpaca adalah hewan mamalia berkuku belah asli dari Amerika Selatan. Mereka biasanya hidup di dataran tinggi Andes di negara-negara seperti Peru, Chile, dan Bolivia.
Alpaca, hewan ini dapat dijinakkan dan sering dihargai karena bulu mereka yang lembut dan halus. Bulu alpaca sering digunakan untuk membuat pakaian dan aksesori, seperti syal, topi, dan sarung tangan. Selain itu, daging alpaca juga dianggap sebagai makanan yang lezat dan sehat oleh beberapa orang. Ih, kasihan ya, si alpaca yang cantik dan imut.
Seperti biasa Denok suka jalan-jalan melihat pemandangan di sekitar apartemennya. Kebiasaan orang-orang di sini, mereka suka sekali jalan-jalan baik pagi ataupun sore. Tentunya kalau cuaca bersahabat dong. Nah, saat jalan-jalan si Denok melihat Alpaca dan ingin berbagi cerita dengan si kecil, adiknya di Yogyakarta. Akhirnya jepretan Denok sampai ke sini.
Alpaca tubuh ternyata kecil dan ramping. Sekilas saya pikir kayak kambing atau juga jerapah. Karena memiliki kaki dan leher yang panjang. Kepalanya kecil dengan telinga panjang dan buntutnya pendek. Ternyata alpaca memiliki gigi taring. Gigi taringnya tumbuh terus menerus sepanjang hidup mereka. Dan mereka mengunyah makanan dengan gerakan rahang mereka yang melingkar.
Teringat ketika hebohnya video kakak saat cerita ketemu si Alpaca. Kalau melihat fotonya teringat dengan boneka si unta di rumah. Cuma bulunya si alpaca lebih banyak saja. Foto yang dinanti-nanti adik-adik Denok di Indonesia. Oh ya, Alpaca ini mudah dijinakkan. Sehingga menjadi hewan peliharaan yang populer di beberapa negara. Alpaca dijadikan hewan ternak untuk keperluan budidaya bulu dan daging mereka. Alpaca ini ternyata tenang dan ramah lho. Dan juga mudah dirawat. Sehingga si alpaca jadi pilihan yang populer untuk peternakan di seluruh dunia.Termasuk di Jerman ini.
Alhamdulillah Denok sudah banyak cerita dan penglaman di sana. Denok juga bertemu hal-hal baru yang bisa jadi pelajaran berharga bagi Denok. Termasuk pelajaran sosial, menjaga lingkungan, mengolah sampah, tentang postman, semacam petugas pengirim paket dan banyak lagi. Banyak cerita yang selalu dibagikan by VC dengan kami di Yogyakarta. Jangan lupa terus bersyukur atas nikmatNYA, ya Denokku. Thank you, honey.