Lihat ke Halaman Asli

Rejang Musi Agastya

energy security

Identifikasi, Masalah Penelitian, Teori, Subyek, dan Informan dalam 10 Jurnal tentang Energi dan Kebijakannya

Diperbarui: 2 November 2021   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jurnal 1
"Evolusi konsep keamanan energi" (Arshie R, 2017)

Masalah penelitian
Terkait dengan begitu banyak definisi dan perkspektif yang berbeda mengenai enegi serta jarang di temukannya isu energi menjadi perdebatan dalam isu keamanan.

Teori penelitian
Dalam jurnal ini dikemukakan teori mengenai pemetaan definisi konsep keamanan energi dengan harapan teori tersebut dapat mengetahui konsep dari keamanan energi.

Subyek atau informan penelitian :
Penelitian ini menggunakan study literatur dari 30 jurnal dengan menggunakan metode kronologi.
Jurnal 2
"Meningkatkan Keamanan Energi Melalui Perincian Indikator Energi Terbarukan dan Efisiensi Guna Membangun Ketahanan Nasional Dari Daerah" (Erkata Y, dkk, 2018)

Masalah penelitian
Terkait dengan masalah pasokan energi di indonesia, perlu adanya gambaran mengenai sikap dan tidakan pemerintah daerah sesuai dengan hukum yang berlaku demi menunjang energi efisiensi nasional dari konsep energi efisiensi secara lokal.

Teori penelitian
Penelitian ini memaparkan beberapa konsep antara lain
Konsep perincian indikator energi terbarukan dan energi efisiensi, hubungan perincian energi terbarukan dan energi efisiensi tersebut terhadap energi security serta potensi pengembangan energi terbarukan dan energi efisiensi di daerah terhadap energi security

Subyek atau informan penelitian
BPS, ESDM, IIEE, IEA
jurnal 3
"INDONESIA'S REGULATION AND POLICY IN THE ENERGY SECTOR: URGENCY TO PROMOTE ENERGY EFFICIENCY IN URBAN AREAS" (Imam M, dkk., 2018)
Masalah penelitian
Peraturan pemerintah dianggap kurang spesifik dalam menggambarkan langkah strategis yang dapat mendorong kemajuan efisiensi energi. Hal ini mengakibatkan terbatasnya ruang lingkup kegiatan dan kurangnya arahan yang pasti bagi pemerintah daerah untuk menerapkan peraturan tersebut.

Teori penelitian
Teori yang di gunakan mengenai krisis global dan mengapa hal tersebut mempengaruhi keadaan perekonomian di Indonesia serta tentang pengembangan peraturan energi efisiensi dan potensi lainnya.

Subyek atau informan penelitian
ESMAP, IEA, Peraturan pemerintah, Indonesia National Master Plan for Energy Conservation, 2014,
Intended Nationally Determined Contributions Indonesia 2017.

Jurnal 4
"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMANFAATAN ENERGI BARU TERBARUKAN (EBT) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DI DESA-DESA TERPENCIL DI SUMATERA UTARA" (Porman J, dkk., 2017)
Masalah penelitian
Tidak adanya rencana yang jelas terhadap pemanfaatan EBT di daerah terpencil yang belum mempunyai listrik di Sumatera Utara. Tidak adanya informasi yang valid mengenai potensi EBT di wilayah tersebut. Serta anggaran yang terbatas dan kurangnya pengetahuan dari SDM di daerah tersebut.
Teori penelitian
Dalam penelitian di titik beratkan dalam pemahanan pelaksana terhadap kebijakan pemanfaatan EBT dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara
Subyek atau informan penelitian
Disebutkan dalam metode penelitian bahwa informan dari penelitan ini meliputi :
1. Pemerintah Daerah yang terdiri dari: Dinas pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten (Tapanuli Selatan, Pak-pak Bharat, Dairi, Karo dan Deli Serdang), Bappeda Provinsi Sumatera Utara, Bappeda Kabupaten (Tapanuli Selatan, Pak-pak Bharat, Dairi, Karo dan Deli Serdang.

2. Masyarakat yang terdiri atas masyarakat dan kelompok masyarakat yang berasal dari desa-desa terpencil yang telah memanfaatkan potensi EBT berupa PLTS Terpusat, PLTMH dan PLTS Tersebar/SHS, sebagai sumber energi listrik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline