Lihat ke Halaman Asli

Mau Nikah? Baca Ini Dulu!

Diperbarui: 18 Juni 2016   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai guys.... selamat datang di halaman ku,,,

Sebelumnya saya akan sampaikan bahwa tujuan dari tulisan iniadalah membuka wawasan sahabat” semua tentang pentingnya membentuk mental danpengetahuan sebelum menikah. Dan latar belakangnya adalah banyaknya kasus pernikahan di usia muda yang tidak harmonis dan menemui banyak kendala dalam mejalankanya.

Ok kita mulai saja, sebelum saya berani menulis blog ini, saya melakukan riset terhadab 12 pasangan suami istri yang melakukan pernikahan di usia muda, dari wawancara, dan pendekatan secara kekeluargaan, keseluruhan mengeluhkan banyaknya kendala atau permasalahan yang menurut mereka itu hal” kecil namun sukar untuk di selesaikan. Nah... di sinilah peranan mental dan pengetahuan akan pentingnya pendidikan pra nikah itu di perlukan, apa itu pendidikan pra nikah? Pendidikan pra nikah adalah sebuah pendidikan yang di jalani oleh calon pasanagan suami istri sebelum melaksanakan pernikahan, di dalamnya mencakup pembentukan pemahaman, bagaimana cara mnenjaga keharmonisan, dan bagai mana cara menyelesaikan masalah bersama, dan tidak lupa di dalamnya di sisipkan tentang materi” keagamaan yang tentunya akan sangat berguna bagi para pasangan calon suami istri. Bagaimana? Jelas bukan sedikit penjelasan, ok kita move.....

Penjabaran masalah” yang sering di alami oleh pasangan muda dan baru menikah.

Hal seperti ini merupakan masalah yang kompleks dan harus di cari akar dari permasalahan tersebut, satu contoh ada satu pasangan suami istri, sang suami tengah sibuk bekerja dan jauh di luar kota, istrinya berada di rumah untuk merawat anak”nya, ini terlihat normal sampai kepercayaan itu mulai pudar, nah.... di sini kita menemukan satu masalah, saat sang istri tidak bisa lagi memberi kepercayaan kepada pasanganya, ini masalah sederhana, namun jika di biarkan maka masalah ini akan merusak keharmonis rumah tangga, kita cari akar masalahnya, mengapa kepecayaan iitu hilang? Karena mungkin sang suami sudah jarang memberi kabar, jarang menyapa dan sekedar memberi sedikitperhatian kepada istriny yang jauh, perhatikan hal” kecil, sekarang apa yang di butuhkan? Yang di butuhkan adalah pengetahuan dan pendalaman karakter satu sama lain.

Kita move ke pembahasan maslalah yang selanjutnya, ada seorang suami istri yang melakukan pernikahan karena hamil di luar nikah, ini juga merupakan akar dari permasalahan, lagi...... satu saat mereka akan menemukan masalah yang viral dan akan menyalahkan satu sama lain, mengapa ini terjadi, di sinilah peranan orang tua dan pentingnya memberikan pendidikan seks kepada anak sejak usia muda, pendidikan seks tidak selalu berupa penjabaran bagai mana cara melakukan hubungan seksuan yang benar dan sehat, tapi,,,,, pendidikan seks yang di maksud di sini adalah dengan menyisipkan pengetahuan agama, mengomtrol perilaku pergaulan dan memberi pegarahan yang benar, tentag apa saja bahaya yag akan timbul jika kalian melakukan ini, mengapa agama melarang kalian melakukan ini, dan msaih banyak lagi, pendidikan seks yang bersifat universal, jadi bisa di terima oleh semua usia dan tidak lagi tabu untuk di bahas.

Bicara tentang pernikahan tentunya kawan” tidak asing lagi dengan yang namanya POLIGAMI, di sini kita berbicara dari dua sisi, jadi tidak ada yang memihak antara setuju atau tidak, coba berusaha netral, namun sebelumnya saya akan menjabarkan beberapa orang” yang berjibaku menentang dan di antaranya berusaha membudayakan poligami, di antaranya organisasi pepempuan tolak poligami, ada juga yang membuat selogan menolak poligai, menentang hukum tuhan, dan masih banyak lagi perilaku masyarakat tentang adanya poligami, memang jika kita berbicara secra hukum islam ialah di perbolehkan untuk melakukan poligami dengan persyaratan tertentu, namun... adakah pelaku poligami itu membicarakanya secara 3 pihak dan memastika tidak akan ada keretakan di dalamnya? 

Saya rasa ini sedikit sulit untuk di pecahkan, belum lagi nantinya hal hal seperti ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perilaku anak dari asuhan keluarga yang melakukan poligami. Untuk kepentingan apa anda melakukan poligami? Ini pertanyaan yang harus bisa di jawab dengan rinci dan jelas bagi para pelaku poligami, dan lagi ada gerakan yang menolak mentah” poligami di lingkungan pemmerintah, bahkan mereka membuat selogan, pejabat yang poligami tidak layak untuk memimpin, dan msyarakat mulai sadar aka hal” yang selama ini tabu untuk di bicarakan dan sekarang banyak organisasi” yang menentang adanya poligami, berbicara msalah poligami, ini juga termasuk masalah yang akan timbul dari sebuah keluarga yang jka tidak di selesaikan dengan benar maka akan menimbulkan keretaka rumah tangga, terkecuali jika semua pihak telah setuju dan mau menjalakanya secara bersama”.

Ok kawan” cukup untuk secsion kali ini, semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk kehidupan kita,  ambil hal” positif buang yang negatif,

Sampai jumpa di celotehan saya yang berikutnya.....

My contack:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline