Ia masih disana
Tangan-tangan baur dari terbiasa
Sembunyi di kedalaman mata yang berkaca
Maka kau kah berderai petang itu
Semacam apa aku disana
Mahluk hina yang digantikan
Atau hutan rindu yang membibir pilu
Karena derita hutan sudah memohon iba
Sementara apa yang bisa kau dapat?
Disaat kapan waktu
Kita akan tertidur
Akan lama sekali
4 Agustus 2017
Kutulis kepingan akhir ini dengan mendengarkan ini :