Lihat ke Halaman Asli

Berawan Ia

Diperbarui: 4 Agustus 2017   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ia masih disana
Tangan-tangan baur dari terbiasa
Sembunyi di kedalaman mata yang berkaca
Maka kau kah berderai petang itu
Semacam apa aku disana
Mahluk hina yang digantikan
Atau hutan rindu yang membibir pilu
Karena derita hutan sudah memohon iba
Sementara apa yang bisa kau dapat?
Disaat kapan waktu
Kita akan tertidur
Akan lama sekali

4 Agustus 2017
Kutulis kepingan akhir ini dengan mendengarkan ini :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline