Pada era society 5.0 adalah era dimana manusia hidup berdampingan dengan teknologi. Agar manusia tidak tergantikan perannya oleh teknologi, maka dari itu penting bagi para peserta magang untuk membangun karakter dan keterampilan kerjanya di dunia profesional. Hal ini menjadi fokus program edukasi yang dilaksanakan pada orientasi peserta YFDP (Youth Farmer Development Program) The Farmhill, yang berjumlah 30 orang. Program ini dilakukan oleh The Farmhill, yang menjadikan 2 mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang untuk memberikan materi kepada para peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai pentingnya karakter dan keterampilan kerja yang baik.
Karakter adalah sifat, perilaku, dan kepribadian seseorang yang terbentuk dari kebiasaan melakukan hal-hal baik. Karakter ini menjadi dasar bagi seseorang dalam melihat sesuatu, berpikir, bersikap, dan bertindak. Karakter yang baik akan membantu siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam dan dinamis.
Keterampilan kerja adalah kemampuan seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan dengan baik dan tepat, biasanya diperoleh melalui latihan, pengalaman, atau pembelajaran. Keterampilan dapat mencakup kemampuan fisik, teknis, atau berpikir yang membantu seseorang menyelesaikan tugas secara efektif.
Membangun Karakter dan Keterampilan Kerja
Kegiatan psikoedukasi ini dilakukan di ruang pertemuan kebun The Farmhill yang bertempat di Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini, terdapat beberapa pihak yang terlibat yaitu pihak The Farmhill dan Pihak Farmhill Academy, dengan pembicara atau pemateri adalah dua orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang. Psikoedukasi yang dilakukan dalam program ini mencakup berbagai metode, termasuk ceramah, diskusi, dan pemberian studi kasus.
Pemberian materi meliputi 2 hal yaitu membangun karakter dan keterampilan kerja. Pada materi membangun karakter yang disampaikan mencakup definisi integritas, disiplin, kerja sama, dan ketahanan mental. Lalu selanjutnya materi yang disampaikan dalam keterampilan kerja mencakup definisi keterampilan komunikasi, manajemen waktu, problem-solving, kreativitas dan inovasi. Penjelasan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan para peserta dapat mempersiapkan diri di dunia profesional.
Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi bagian integral dari kegiatan ini, di mana peserta diajak untuk berinteraksi dan mendiskusikan studi kasus yang diberikan. Diskusi ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan memperluas wawasan mereka.
Peningkatan Pemahaman yang Signifikan
Setelah penyampaian materi, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab yang dikemas dalam bentuk studi kasus untuk mengukur pemahaman peserta terkait materi yang disampaikan. Metode ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang diajarkan dan untuk mendorong mereka agar aktif berpartisipasi dalam proses belajar.