Scene 1
Bandung yang sedang mengalami musim hujan membuat seorang gadis menggulung tubuhnya di balik balutan selimut tebal. Ia seorang pengrajin kriya kayu yang sangat pandai dalam membuat karya. Gadis yang biasa dikenal dengan nama Ziya Anindita tengah sibuk dengan profesinya dengan membuatkan kriya dari sebuah kayu untuk customers.
Minggu merupakan hari yang paling Ziya dambakan, walaupun pekerjaan nya bisa dikatakan freelance. Ziya masih bisa menyempatkan waktu untuk bisa berkumpul dengan keluarganya. Ziya hanya bertiga dalam satu keluarga, Bunda Clarina dan juga kakak laki-laki bernama Aiden. Perbedaan umur Ziya dengan Alden tidak terlalu jauh hanya selisih 7 tahun. Maka dari itu Bunda Clarina sangat tegas pada keduanya.
Bunda Clarina: Ziya bangun gak, jangan karena hari Minggu kamu santai banget ya.
Ziya: aduhh...iyaa bentar lagi bun, Ziya masih ngantuk sekali.
Bunda Clarina: gak bisa, bangun sekarang bantu bunda masak.
Ziya: yasudah Ziya bangun.
Bunda Clarina: sekalian bangunkan kakakmu ya.
Ziya: bun kenapa nggak sekalian bangunin nya sih?.
Bunda Clarina: udah biar kamu gerak, sudah cepat bangun.