Lihat ke Halaman Asli

"Aukus" Fakta Pertahanan Baru di Asia-Pasifik

Diperbarui: 2 Desember 2021   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara garis besar tentang "AUKUS" yang berisi negara-negara Australia, United Kingdom dan United States. Australia ingin  mengembangkan program kapal selam nuklir, oleh karena itu United Kingdom dan United States setuju menandatangani dan turut membantu program kapal selam nuklir ini. selain dari itu ada beberapa negara yang tidak setuju akan "AUKUS"ini seperti negara China yang menganggap kesepakatan itu akan menganggu sebagai ancaman bagi wilayah Asia-Pasifik.

Begitu juga dengan Perancis yang merasa terkhianati akan adanya kesepakatan "AUKUS" yang ternyata Perancis, Amerika Serikat(US) dan Australia yang telah membuat kontrak terkait kapal selam, kontrak ini memiliki seharga AUS$90 Milliar(929Trilliun)sumber:cnnindonesia.com

kalau itu perancis itu saya, saya bakal sakit hati ketika kontrak yang memiliki harga yang sangat tinggi terkhianati oleh 2 negara tersebut.

Begitu juga dengan indonesia dan malaysia yang khawatir mengenai dampak dari kesepakatan tersebut karena "AUKUS" juga berhubungan dengan ASEAN. dan ada juga negara-negara di ASEAN setuju pada kesepakatan "AUKUS" tersebut seperti Vietnam, Vietnam juga menyampaikan kepada ketiga negara tersebut(AUKUS) mendiskusikan kemitraan tersebut bersama ASEAN. disini vietnam setuju akan kesepakatan "AUKUS" karena ini tentang kesiapan strategis masa depan Australia.

"AUKUS" ini terjadi dikarenakan aktivitas di laut cina selatan oleh negara china yang mengintimidasi dan agresif, dan juga menyangkut hubungan internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline