Semarang, 14 Mei 2024 - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah meluncurkan inisiatif baru yang dinamakan Jemput Bola untuk membuka jendela investasi bagi pengusaha dan investor. Langkah terobosan ini bertujuan untuk menggaet lebih banyak investasi yang akan menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, Program Investment Promotion Roadshow (IPRo) telah diinisiasi oleh DPMPTSP Kota Semarang. Kegiatan IPRo yang pertama kali diselenggarakan dilakukan di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan kolaborasi yang erat bersama KADIN (Kamar Dagang Indonesia) Kota Bandung.
Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Ibu DIAH SUPARTININGTIAS, menjelaskan bahwa IPRo merupakan langkah proaktif pemerintah Kota Semarang dalam menghadirkan peluang investasi kepada para calon investor dari daerah lain, khususnya Kota Bandung dan sekitarnya. "Melalui kegiatan IPRo, kami ingin memperkenalkan potensi investasi yang ada di Kota Semarang kepada para investor di luar daerah," ujarnya.
Diah menyampaikan, ada empat pelaku usaha yang diajak menyambangi Kota Bandung. Keempat pelaku usaha tersebut antara lain PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) selaku pengelola Pelabuhan Tanjung Emas, namun berhalangan hadir, serta Kawasan Industri Aviarna yang berada di bawah PT Bumi Raya Perkasa Nusantara.
"Kami berkegiatan dalam rangka jualan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung. Kebetulan, Kadin Kota Bandung pun tidak hanya mengundang pelaku usahanya dari Kota Bandung saja, tetapi ada juga pelaku usaha yang berasal dari negara Singapura dan Inggris," kata diah, dikutip dari siaran pers, Kamis (9/5/2024).
Dari pertemuan tersebut, DPMPTSP Kota Semarang mencatat ada tiga perusahaan asal Kota Bandung yang berminat untuk mengembangkan bisnisnya di Kota Semarang. Ketiga perusahaan tersebut antara lain PT Yama Ekspress yang bergerak dalam bidang jasa transportasi, PT Mega Trans Jaya dari jasa pengiriman, serta PT Lodaya Dua Indonesia yang bergerak di bidang industri.
Kegiatan IPRo di Kota Bandung ini diharapkan dapat memperluas jaringan investasi Kota Semarang, serta membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan antara pengusaha dan investor. Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kota Semarang optimis dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.Dengan semangat untuk terus mengembangkan potensi investasi dan ekonomi daerah, Pemerintah Kota Semarang melalui DPMPTSP akan terus melakukan upaya-upaya inovatif seperti Jemput Bola ini guna memperkuat posisi Kota Semarang sebagai pusat investasi dan bisnis yang menarik di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H