Lihat ke Halaman Asli

Kelimun Singgasana

Diperbarui: 2 Januari 2023   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meraba bentala dalam bunga tidur huru-hara

Melihat terciptanya awal cempera

Ruang ini keji dan tak bena

Kelimun singgasana dibuat gelap mata

Alhasil berjuta kali rakyat meneriakan angkara murka

Tetapi mereka tetap berpangku tangan tanpa logika

Sudah lama memasang mata dan terbuka

Sayang makhluk apatis senantiasa hirap akan peka

Melirik jengah, menunggu mati

Ingin berharap, apa daya sudah didamik kenistaan

Lantaran obsesi busuk menganak pinak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline