Lihat ke Halaman Asli

Reihan haffidz

Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Kamu Masih Belajar Desain Grafis dan Ingin Buat Desainmu Jadi Lebih Menarik? Ini Dia Tips-tipsnya

Diperbarui: 20 Desember 2023   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Bagi pemula mungkin kita pernah berpikir kalau desain kita itu kelihatan tidak menarik bagi orang lain? Padahal kita sudah berusaha sebisa kita. Nah sebagai pemula kita harus Sering kali melatih skill dalam mendesain agar kita bisa terbiasa dengan berbagai tools yang ada di aplikasi desain kamu. Sebelum lebih lanjut untuk kalian yang belum mengetahui apa itu desain grafis , dikutip dari Bola. com menurut Nur Faozan Tri Nugroho, Kamis (22/7/2023).

Proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, simbol atau gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Kata "desain" memiliki arti merancang atau merencanakan. Sementara kata "grafis" mengandung dua pengertian, yakni  (1) graphien (Latin = garis, marka) yang kemudian menjadi graphic arts atau komunikasi grafis, (2) graphise vakken (Belanda = pekerjaan cetak) yang di Indonesia menjadi grafika, diartikan sebagai percetakan.

Menguasai Software/Aplikasi Desain Grafis

Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu menguasai Software/Aplikasi desain kamu terlebih dahulu. Hal ini tuh wajib kamu lakukan karna tidak mungkin kamu mendesain tapi gak bisa menguasai beberapa tools yang terdapat dalam aplikasi desain kamu. Yang ada pasti kamu bakal bingung kan?. Nah belajar tools ini tuh penting banget buat kamu sebagai desainer grafis pemula. Karna tools tools inilah yang akan membantu kamu dalam mendesain. Gak harus menguasai semua tools kok, untuk kamu sebagai pemula cukup belajar tools dasar nya aja. Percaya deh ketika kamu sudah menguasai beberapa tools pasti kamu bisa lebih leluasa dalam mendesain.

 Gunakan Color Palette yang Kohesif

Mengatur warna itu penting dalam desain, jangan terlalu pakai warna yang terang dan juga jangan pakai warna yang terlalu gelap, semua warna itu bagus jika kita bisa mengkbinasikan nya dengan baik di segala situasi. Mengkombinasikan beberapa warna itu memang bagus, tapi kita juga harus mengatur warna yang seimbang pada desain. Pilihlah warna yang memiliki kontras yang cukup, seperti warna yang sangat berbeda seperti hitam dan putih, untuk menciptakan visual yang menarik. Kalian juga harus gunakan roda warna sebagai acuan dalam menentukan warna yang seimbang dan menciptakan kombinasi warna yang kohesif. Lalu pada saat memilih palet warna, pilihlah yang sesuai dengan tujuan desain kamu, seperti warna cerah untuk menciptakan tampilan yang ceria, warna gelap untuk digunakan pada tampilan formalitas.

 Gunakan Tipografi dengan Benar

Menggunakan tipografi dalam desain merupakan elemen penting untuk meningkatkan komunikasi dan menariknya desain. Berikut adalah beberapa cara menggunakan tipografi dalam desain yang efektif. Gunakan tipografi dengan bijak, seperti menggunakan berbagai bentuk font text yang sering digunakan pada desain seperti Poppins, Montserrat, Helvetica, dan masih banyak lagi. Usahakan jangan menggunakan lebih dari 3 jenis font agar desain kamu tampak lebih balance dan nyaman dibaca. Mengatur ukuran dan ketebalan font juga penting loh, misalnya pada judul kalian menggunakan ukuran yang paling besar dan tebal(bold) lalu pada teks dibawah judul kalian bisa mengurangi ukuran yang lebih kecil dari judul diatas desain kalian agar text terlihat lebih nyaman dan mudah dilihat. Selain itu kalian juga harus mengatur jumlah baris pada text, jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh, hal ini tuh sangat berpengaruh pada keterbacaan tipografi.

Gunakan referensi atau ide yang menarik

Menggunakan referensi itu hal yang wajar loh dalam mendesain, dengan referensi kita bisa mendapat wawasan yang lebih luas pada dunia desain, karna kita bisa melihat bagaimana sih karya karya orang lain yang sudah profesional. Kita juga bisa menerapkan cara yang namanya Amati, Tiru, Modifikasi. Cara ini tuh kadang sering di salah pahami oleh orang lain sebagai hal plagiarisme padahal tidak. Plagiarisme itu bisa dibilang jika kita menggunakan referensi desain punya orang lain lalu kita gunakan unsur desain orang lain secara keseluruhan tanpa memodifikasi nya sehingga desain kita terlihat 100% mirip pada referensi yang kita gunakan.

 Jangan takut mencoba dalam mendesain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline