Seminggu lagi ! Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2565 yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014, warga Tionghoa Pekanbaru dengan antusias melakukan berbagai persiapan menjelang malam tahun baru Kuda, tahun ini hingga nantinya di puncak perayaan malam kelima belas, atau yang terkenal dengan istilah Cap Go Meh.
Kampung Tionghoa Melayu di jalan Karet (sekarang bernama Dr.Leimena) Pekanbaru senantiasa rutin menggelar acara menyambut perayaan tersebut. Acara perdana, Imlek Fair ( 24 sd 28 Januari), berlangsung selama lima malam berturut-turut. Acara ini tak akan berarti tanpa kehadiran seribu lampion yang menghiasi dengan indah dan gemerlap langit kampung. Lampu yang terbuat dari kertas berwarna merah kuning keemasan itu bersinar menerangi kegelapan malam.
Lampion, tidak lagi menggunakan lilin sebagai bahan penerangan-nya. Selain menghindari terjadinya kebakaran karena bahan dasar kertas yang mudah menyulut api, lampion di masa kini sudah dilengkapi lampu pijar ber-tenaga listrik. Praktis, bukan?
Menikmati lampion di China Town-nya kota Pekanbaru ini, serasa berada di masa yang lampau. Diiringi nyanyian khas masyarakat Tionghoa Pekanbaru dengan lirik dalam 'bahasa ibu' mereka, Mandarin ! Lagu-lagu dilantunkan dari atas panggung hiburan yang tersedia sebagai pentas pertunjukan seni warga Kampung. Terdengar sayup-sayup, mengalun merdu, menghanyutkan lamunan nostalgia, kenangan di masa lalu, di sebuah negeri khayangan tirai bambu. Ahay !
Anda semakin penasaran ? Silahkan berkunjung ke tempat ini, malam nanti !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI