Lagu anak-anak, kini sudah jarang terdengar. Mari, bernostalgia sejenak dengan para mantan artis cilik yang pernah ngetop di zaman-nya dulu, ada Sherina, Tasya, Enno Lerian, dan grup penyanyi cilik Trio Kwek Kwek. Adakah yang mencoba mengingat kembali lagu-lagunya mereka?
"...dia pikirrr...dia yang paling hebat....."
"... laaa...lalaaa...lalalala...aku adalah anak gembala selalu riang serta gembira..."
"...duridamdammm....duriduridam...duriduridamdam...duriduridam..."
"...australia negeri wool...katanya..katanya...aborigin sukunya...katanya...katanya..."
[caption id="attachment_345173" align="aligncenter" width="375" caption="http://faktanomena.blogspot.com"][/caption]
Mereka, ya, para mantan artis cilik itu telah bertumbuh dewasa. Ada yang terus berkiprah di dunia musik, tak jarang yang sudah ber-pindah 'jalur' mengikuti minat & cita-cita yang turut berubah seiring dengan perputaran waktu.
Sebagai pencipta lagu populer yang hits pada era tahun 60 - 70'an, sang legenda musisi tanah air Titiek Puspa dengan usia menjelang 77 tahun (bln November besok) turut berkomentar mengenai hal tersebut. Eyang Titiek memang belum menghentikan kreativitasnya di bidang seni pertunjukan sampai saat ini. Disertai kepeduliannya yang mendalam saat menyaksikan eksistensi lagu anak-anak yang semakin meng'hilang' dari industri musik anak Indonesia, di awal tahun 2014 lahirlah grup musik vokal yang beranggotakan anak-anak berusia antara 12 - 15 tahun. Grup ini bukan hanya kelompok kumpulan penyanyi cilik, mereka juga dibimbing untuk menguasai seni pertunjukan lainnya seperti menari dan berakting.
Sepuluh anak yang akan membawakan lagu-lagu ciptaan Eyang Titiek, ada Alya, Elsa, Daniel, David ,Fidania, Kinanti, Helen, Inara, Olivia dan Jameela. Mereka menamakan dirinya sebagai grup vocal Duta Cinta. " Namanya Duta Cinta karena membawa cinta bagi sesama ", kata Eyang Titiek yang berencana mengeluarkan album perdana grup ini pada awal tahun depan.
Dalam album lagu tersebut, ada satu lagu anak dengan khas musik dangdut yang diciptakan oleh Eyang Titiek. Tujuan Eyang dengan adanya lagu yang didangdutkan dan bernuansa gembira adalah mengajak anak-anak di seluruh penjuru Indonesia, anak-anak di kota dan di kampung untuk bergoyang dan berdendang ria.
Duta Cinta memang bukan judul lagu anak ciptaan Eyang titiek. Aku Bangga Jadi Anak Indonesia, itulah judul lagunya yang juga kiranya menjadi doa dan harapan para anak bangsa di tengah-tengah kehidupan berpolitik dalam situasi prihatin akhir-akhir ini.