Lihat ke Halaman Asli

Kim Taehyung

Peneliti

Waspada Omicron, Peneliti Kesehatan Berhasil Ciptakan Formula Pro DT Herba

Diperbarui: 24 Februari 2022   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi Ahli Kesehatan. www.unsplash.com)

Sudah 3 tahun, Indonesia dilanda bencana virus covid-19. Virus yang tadinya endemi dari China, menjadi epidemi dan pandemi ke berbagai negara. Termasuk menyebar ke negara-negara maju di Eropa

Krisis ekonomi dan kesehatan merupakan segmen utama yang menjadi PR pemerintah Indonesia. Hingga saat ini, kebijakan dua sektor tersebut kerap kali bergesekan satu sama lain

Para tenaga kesehatan banyak yang gugur akibat terserang virus covid-19 saat merawat pasien penderita. Termasuk masyarakat, entah berapa ribu yang meninggal karena serangan virus tersebut.

Virus covid-19 kembali bermutasi menjadi Omicron. Omicron memiliki proses penyebaran yang begitu cepat, dan rantai ini bisa diputuskan dengan penggunaan vaksin booster. Omicron memiliki gejala ringan seperti flu, batuk, dan demam. Bahkan tanpa gejala, namun resiko tetap masih ada.

Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap varian ini dikarenakan virus ini akan cepat masuk kedalam paru-paru atau sistem pernafasan. Penggunaan masker adalah satu jalan agar terhindar dari virus covid-19 varian Omicron

Akhir-akhir ini, para peneliti kesehatan dan ahli herbal kembali menemukan formula baru yaitu Pro DT Herba. Pro DT Herba ini dirancang untuk menjaga daya tahan tubuh setiap orang khususnya penderita covid-19.

Formula Pro DT Herba diambil dari berbagai sampel herbal yang terdiri dari 6 bahan alam seperti buah jambu biji, temulawak, propolis, madu, daun pepaya dan kurma. 6 bahan tersebut kemudian diuji dengan mencampurkan kedalam probiotik.

"Saya harap dengan diciptakannya formula Pro DT Herba ini dapat melindungi masyarakat dari bahaya Omicron" ungkap dr. Hendry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline