Lihat ke Halaman Asli

Aku Datang, Tapi Kau Tiada

Diperbarui: 18 Mei 2023   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: untuk *Syafarudin

aku datang, tapi kau tiada
jiwa melayang ke langit ketujuh
tetapi raga sepakat menjadi akar
rapuh dimakan waktu

dosa-dosamu terangkat
sebab daging yang diresapi tulang;
kaki, tangan, kepala telah rampung
infus di badan akhir siksa

aku datang, tapi kau tiada
jiwa melayang ke pangkuan-Mu
tetapi amal sepakat menjadi bijak
tiada terputus hingga ke surga

di kesunyian dan kegelapan kubur
kebajikan cahaya berkilau
menemani tidurmu yang panjang
raga menjelma kefanaaan, amal menjelma keabadian

aku datang, tapi kau tiada
di kubur, tak sekadar tulang
tetapi disertakan kebajikan
yang tertanam di dirimu

benih-benih yang kau sebar
akan tumbuh dalam ingatan
mekar ke semesta
merekah kebajikan

Udin, aku datang, tapi kau tiada

 

15-03-2019/Taman Budaya Jambi

 

*M. Syafarudin adalah sahabat yang wafat karena tumor di bagian perut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline