Lihat ke Halaman Asli

Sikap Konsumtif yang Muncul Akibat Budaya Popular Online Shopping

Diperbarui: 11 Januari 2023   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya popular adalah budaya yang lahir atas kehendak media. Budaya pop ini kerap kali diisitilahkan sebagai budaya praktis, pragmantis, dan instan dan sudah menjadi sebuah ciri khas dalam pola kehidupan. Dalam budaya popular terjadi pertarungan makna untuk bisa merebut hati masyarakat sehingga membuat budaya tersebut menjadi popular.

Di era digital yang serba ada ini, membuat masyarakat memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dalam kehidupan sehari-harinya. Salah satunya adalah online shopping. Adanya online shopping tentu saja sangat memudahkan masyarakat untuk membeli segala hal yang diinginkannya. Masuknya beberapa aplikasi online shopping seperti, Shopee, Tokopedia, Lazada, dan banyak lainnya juga membuat sikap konsumtif bagi masyarakat. 

Mudahnya cara dalam membeli atau memesan barang yang diinginkan yang dapat dilakukan sambil bersantai dan bisa dilakukan dimanapun ini membuat masyarakat ingin terus melakukan hal yang sama dalam setiap waktunya. Karena mereka tidak perlu meluangkan waktu yang lamam dan juga tenaga untuk berjalan menuju toko yang mereka inginkan. Hal ini terus terjadi hingga beringinya waktu sehingga membuatnya menjadi sebuah budaya popular dan dijadikan sebuah trend.

Tidak hanya itu saja faktor yang mempengaruhi sikap konsumtif ini, dalam online shopping juga disediakan promo diskon yang tergolong besar sehingga membuat masyarakat merasa lebih baik membeli lewat online shopping dibandingkan dengan offline store karena jarak harga yang jauh bisa mencapai 50% dari harga di offline store sendiri. Ditambah dengan trend-trend yang tidak ada habisnya selalu bermunculan variasi product membuat masyarakat selalu ingin membeli product tersebut agar tidak tertinggal trend yang ada.

Saat ini, online shopping juga tersedia dalam beberapa aplikasi sosial media seperti Instagram dan tiktok dimana kedua aplikasi ini adalah aplikasi yang memiliki tingkat pengguna yang tinggi dibandingkan aplikasi sosial media lainnya, hal ini membuat masyarakat lebih dimanjakan lagi dengan kesempataan yang ada. Seperti dalam aplikasi tiktok, promosi product dapat dilakukan dengan melalui fyp yang ada, sehingga membuat sikap konsumtif masyarakat selalu tergerak untuk membeli product tersebut, dari hal yang dibutuhkan sampai yang tidak dibutuhkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline