Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Pembuatan Mochi Daifuku Khas Jepang dengan Potensi dan Komoditas Pangan yang Ada

Diperbarui: 29 Januari 2024   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cabeyan, Sukoharjo (29/01/2024). UMKM saat ini merupakan aset penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu daerah terutama dalam desa. Pada umum nya UMKM yang biasa berkembang di Desa adalah kripik. Seperti di Desa Cabeyan, UMKM yang berkembang diantara nya adalah kripik rengginang dan tempe. Sehingga butuh suatu ide baru dalam UMKM yang menghasilkan produk yang mengikuti perkembangan jaman seperti Mochi Daifuku yang sedang tren dikalangan anak muda. Hal inilah yang melatarbelakangi Mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan suatu ide baru dalam penjualan produk UMKM di Desa Cabeyan.

Regita Nisrina Cahyanie dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, sebagai penanggung jawab sekaligus pelaksana kegiatan menggunakan leaflet berisi asal-usul mochi, jenis-jenis mochi, cara pembuatan mochi, kandungan gizi mochi, dan saran penyajian, serta memberikan pendampingan kepada Ibu-ibu PKK Desa Cabeyan. Kegiatan ini dilakukan dengan mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan mochi dari awal hingga akhir.

Kegiatan pendampingan pembuatan mochi ini dimulai dengan sesi pengenalan asal-usul dari mochi dan dilanjutkan dengan jenis mochi, cara pembuatan oleh Regita Nisrina (Bahasa dan Kebudayaan Jepang). Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan kandungan gizi yang terdapat dalam mochi, dan saran penyajian oleh Rizky Zulfikar (Teknologi Pangan).

Dokpri

Saat melakukan demonstrasi memasak mochi, antusias Ibu-ibu PKK meningkat dikarenakan ini merupakan suatu hal yang baru dan jarang ditemukan di Desa Cabeyan. Diberikan juga leaflet tentang mochi agar Ibu-ibu PKK bisa melakukan pembuatan mochi di rumah.

Dokpri

Dokpri

Pelatihan pembuatan Mochi Daifuku khas Jepang dengan potensi dan komoditas pangan yang ada kepada Ibu-ibu PKK Desa Cabeyan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi Ibu-ibu PKK maupun pelaku UMKM yang ada di Desa Cabeyan sehingga dapat memunculkan suatu ide baru produk penjualan di Desa Cabeyan dengan menjual Mochi Daifuku khas Jepang denganpotensi dan komoditas pangan yang ada.

Penulis : Regita Nisrina Cahyanie - Mahasiswa S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya
DPL : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D
Lokasi KKN : Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline