Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Peningkatan Kreativitas Anak-Anak dengan Membuat Origami

Diperbarui: 29 Januari 2024   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pembuatan Origami bentuk pesawat) Dokpri

Cabeyan, Sukoharjo (18/01/2024). Di era modern ini teknologi seperti gadget, handphone, komputer tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari saat ini. Baik dari kalangan muda maupun tua sudah melek akan teknologi dan menggunakannya setiap saat tidak terkecuali anak-anak yang juga terkena dampaknya. Penggunaan gadget yang berlebih pada anak-anak menimbulkan dampak yang buruk baik bagi fisik, psikis maupun mental.  Dengan demikian, butuh suatu hal yang dapat memancing minat serta kemampuan anak-anak terhadap suatu kegiatan yang mengandalkan kreativitas mereka.

Dalam upaya meningkatkan kreativitas anak-anak, KKN TIM 1 Undip melaksanakan pembuatan origami (seni melipat kertas) ala Jepang yang mana dapat memacu kreativitas anak-anak dengan melipat sesuai bentuk dan keinginan anak-anak, dan sebagai pengenalan kebudayaan Jepang pada siswa-siswi SDN Cabeyan 01 Desa Cabeyan.


Regita Nisrina Cahyanie dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, sebagai penanggung jawab sekaligus pelaksana kegiatan menggunakan poster berisi langkah-langkah pembuatan origami dan memberikan pelatihan pendampingan pada siswa-siswi SDN Cabeyan 01. Kegiatan ini dilakukan dengan mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan origami dan pendampingan di SDN Cabeyan 01 Desa Cabeyan.

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan budaya Jepang dan menjelaskan asal-usul origami. Lalu dilanjutkan dengan mendemonstrasi kan sekaligus mengajarkan langkah-langkah mulai dari tahap awal melipat kertas hingga tahap pembentukan bentuk origami yang diinginkan. Selain itu, saat mendemonstrasikan, para siswa-siswi SDN Cabeyan 01 diberi poster mengenai langkah-langkah pembuatan origami.

Dokpri

Pelatihan Peningkatan Kreativitas pada Anak-anak dengan Membuat Origami di SDN Cabeyan 01 Desa Cabeyan diharapkan dapat memberikan dampak positif. Ini akan menunjukan bahwa dengan membuat origami akan meningkatkan kreativitas anak-anak serta dapat menghindari anak-anak dari seringnya bermain gadget.

Penulis : Regita Nisrina Cahyanie - Mahasiswa S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakuktas Ilmu Budaya
DPL : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D
Lokasi KKN : Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline