Minggu (26/11/2023) pada acara Kick off Kampanye Nasional PKS, yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat. Anies Baswedan selaku Capres no. urut 1, dalam pidatonya ia menyoroti hal mengenai ketimpangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Beliau mengatakan bahwa apabila masalah tersebut tidak terselesaikan maka, pertumbuhan ekonomi, penyedia lapangan pekerjaan, dan kualitas SDM di Indonesia akan timpang. Anies juga menyinggung perihal balkanisasi di Yugoslavia yang membuat negara itu terpecah menjadi 8 negara. Selain itu, dirinya juga menyinggung soal adanya potensi konflik antar etnis.
Anies juga mengatakan bahwa republik ini harus dijaga dari ketimpangan lapangan pekerjaan yang kontrak, dan ketika itu dibiarkan maka bisa muncul keretakan kapan saja.
Lebih lanjut, Anies menilai mengenai masalah ketimpangan dan upaya pemerataan tidak menjadi agenda yang serius. Dia menjamin akan melakukan perubahan terkait permasalahan ini apabila nantinya menjadi presiden terpilih. Ia berkata bahwa kedepannya akan melakukan perubahan, meluruskan paradigma untuk meluruskan satu kemakmuran, dan akan mencoba merubah orientasinya, dari orientasi pada pertumbuhan, jadi pertumbuhan pemerataan dan berkelanjutan.
Terakhir, Anies menyebut ingin mengubah orientasi, menyelesaikan proyek pemerintah, dan menuntaskan persoalan yang dihadapi warga. Karena menurutnya hal itu adalah dua urusan yang berbeda.
