Sebelum kita bahas tentang apa itu komunikasi Terapeutik ,kita bahas dahulu tentang apa sih Bimbingan dan Konseling itu?
Bimbingan dan Konseling merupakan satu kesatuan kata yang memiliki makna yang tersendiri lho.Bimbingan dan Konseling di sekolah secara umum dimaknai sebagai proses pendampingan terhadap peserta didik jangan sampai mengalami permasalahan dalam belajar dan proses membantu peserta didik yang mengalami permasalahan belajar.Bimbingan konseling terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang berbeda,yaitu bimbingan diartikan sebagai pendampingan serta konseling yang berarti pemecahan masalah. (Budiarti, M., & Sos, S., 2017).
Lebih singkatnya, bimbingan lebih diarahkan kepada seluruh siswa untuk mencegah terjadinya hal yang tidak dikehendaki, sedangkan konseling diarahkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah.
Nah, kalian sudah tahu nih makna dari Bimbingan dan Konseling itu sendiri.Lalu, kemampuan komunikasi terapeutik itu apa sih?
Komunikasi terapeutik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan secara sadar oleh konselor kepada konseli yang bertujuan memberikan pengertian dan kesembuhan konseli dari masalah yang sedang dialami konseli.
Syarat komunikasi terapeutik :
1. Hadir dalam percakapan
Terlibatnya aspek fisik,mental,intelektual individu
2. Mendengarkan aktif
Melibatkan perasaan dan hati
3. Empati
Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain (pemberi pesan) berdasar perspektif pemberi pesan tersebut.
Ciri-ciri priba terapeutik :
1. Congruenza
"Menunjukkan diri sendiri"sebagaimana adanya dan yang sesungguhnya, berpenampilan secara terus terang, ada kesesuaikan antara apa yang dikomunikasikan secara verbal dengan yang non verbal
2. Unconditional positive regard
Sebagai sikap hangat, positif menerima serta menghargai orang lain sebagai pribadi, tanpa mengharapkan adanya pujian bagi dirinya sendiri
3. Empati
Memahami orang lain berdasarkan kerangka persepsi dan perasaan orang lain tersebut
Sebagai seorang konselor keterampilan apa aja sih yang harus dikuasai?
Keterampilan Membuka Percakapan
* Membuka percakapan merupakan keterampilan yang digunakan untuk mengajak memulai proses konseling.
* Konselor mempersilahkan konseli untuk menjelaskan masalah yang ingin dibicarakan
* Keterampilan membuka percakapan ini juga sangat penting dalam membangun hubungan awal dengan konseli.
Keterampilan Bertanya
* Keterampilan bertanya adalah keterampilan untuk mengajukan pertanyaan.
* Konselor dapat membantu konseli untik memperoleh pemahaman yang baik dengan mengajukan pertanyaan, baik terbuka maupun tertutup.
Keterampilan Restatement
* Pengulangan satu dua kata (accent) dari pernyataan konseli yang secara eksplisit untuk menegaskan
* Contoh: - Konseli : saya bingung ,apakah saya akan bisa menanggung aib ini.
-Konselor : Bingung...? Menanggung aib?
Keterampilan Empati
* Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan /emosi orang lain.
* Empati dapat juga diartikan kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain.