Magelang, 22 Juni 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang terus berkomitmen dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan warga binaan melalui inisiatif deteksi dini yang inovatif. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pelaksanaan pemeriksaan tes urin secara rutin dan acak terhadap seluruh warga binaan. Program ini dirancang untuk mendeteksi sejak dini adanya penyalahgunaan narkoba dan memastikan lingkungan lapas yang bersih dan sehat.
Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari langkah preventif yang diambil untuk menjaga keamanan dan kesehatan di dalam lapas. "Kami memahami pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Dengan pemeriksaan tes urin secara berkala, kami dapat mengidentifikasi dan menangani kasus penyalahgunaan narkoba dengan lebih cepat dan efektif," ujarnya.
Pemeriksaan tes urin dilakukan dengan prosedur yang ketat dan diawasi langsung oleh petugas lapas untuk menjamin akurasi dan validitas hasil. Setiap warga binaan diharuskan menjalani tes ini tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga mengurangi kemungkinan manipulasi hasil.
Selain tes urin, Lapas Magelang juga mengadakan program edukasi dan penyuluhan yang rutin mengenai bahaya narkoba. Program ini melibatkan berbagai narasumber dari internal dan eksternal, untuk memberikan wawasan dan motivasi bagi warga binaan untuk menjauhi narkoba.
Lapas Magelang juga melaksanakan Program Rehabilitasi Napza baik itu rehabilitasi medis dan sosial bagi warga binaan. Program ini bekerjasama dengan instansi terkait meliputi BNNK Magelang, BNNK Temanggung, Dinas Kesehatan Kota Magelang, RSU Tidar Magelang dan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.
Waskito Budi Darmo selaku Kasi Binadik Lapas Magelang menjelaskan bahwa dengan komitmen yang kuat dan tindakan yang tepat, Lapas Magelang terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh warga binaan. "Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba, tetapi juga untuk memberikan rehabilitasi dan mendukung reintegrasi sosial yang lebih baik bagi warga binaan," Pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H