Lihat ke Halaman Asli

Petani

Diperbarui: 19 Januari 2025   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang fajar menyingsing, membelah gelap malam,

Petani bangun, langkah kaki tak pernah diam.

Mengairi sawah, membasuh debu dan keringat,

Menanam benih harapan, di tanah yang subur terbentang.

 

Matahari membakar, kulit menghitam terik,

Namun senyum tetap terpatri, di wajah yang penuh derita.

Tangan kasar membajak, kaki melangkah tegap,

Menjaga bumi pertiwi, dari ancaman kelaparan.

 

Panen tiba, padi menguning,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline