Lihat ke Halaman Asli

Miliki Pertumbuhan Ekonomi yang Signifikan, Mengapa India Tidak Mengalami Kemajuan?

Diperbarui: 26 Maret 2023   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada nyatanya belum tentu menjadikan suatu negara sebagai negara maju. India merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi signifikan, namun tidak mengalami perkembangan secara global. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya ialah pendapatan nasional dan juga pertumbuhan penduduk India.

India sendiri mengalami pertumbuhan perekonomian yang cukup signifikan setelah beberapa tahap revolusi industri. Revolusi industri yang dilakukan diantaranya ialah perubahan sistem kebijakan yang diterapkan. Perekonomian di India ini sendiri sangatlah liberal, ditambah mereka memiliki sumber daya yang cukup banyak untuk memproduksi dan mengekspor suatu barang ke luar negeri. Selain itu, karena sumber daya yang dimiliki India sendiri mengundang beberapa negara asing untuk melakukan investasi kedalamnya.

Pada Juni 2022 lalu tercatat India mengalami pertumbuhan sebesar 13.5%, pertumbuhan ini didorong oleh laju kenaikan GDP yang terus berkembang sejak November 2021. Selain itu, India juga tercatat sebagai ekonomi terbesar kesembilan di dunia berdasarkan GDP dan juga keseimbangannya dalam kemampuan berbelanja. Tercatat pula bahwa GDP India sendiri terus mengalami kenaikan sejak tahun 2012 hingga 2022 lalu, meskipun mengalami penurunan pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19 yang melanda.

Perekonomian di India sendiri dengan begitu dapat dikatakan stabil dan stagnan mengalami perkembangan. Perkembangan ini tentunya menandakan bahwa GDP dan GNP di India terus mengalami kenaikan dan pertumbuhan, namun lantas mengapa india masih tetap menjadi negara maju meskipun perekonomiannya sudah tumbuh secara signifikan?

Kemajuan negara secara global sendiri tidak dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya saja, melainkan dari pertumbuhan penduduknya pula. India sendiri memiliki penduduk yang sangat banyak. Per 2023 ini India menjadi negara dengan penduduk paling banyak dengan jumlah penduduk 1,429 miliar jiwa. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah India mampu mengontrol pertumbuhan ekonomi, namun tidak mampu untuk mengontrol pertumbuhan penduduknya. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol inilah yang membuat India tidak dapat mengalami kemajuan secara global meskipun pertumbuhan ekonominya stabil.

Pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol sendiri menyebabkan ketidakmerataan kesejahteraan dan juga angka pengangguran yang tinggi. Dikatakan GDP India sendiri melaju pesat sejak November 2021, namun disisi lain pendapatan per kapita India sendiri sangatlah rendah. Apabila mengingat sistem kasta yang masih cukup mengikat di India, hanya sebagian dari warga India saja yang berkontribusi dalam naiknya angka GDP hanya sebagian saja. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa belum semua warga negara India mengalami kesejahteraan dan masih ada beberapa golongan masyarakat India yang mengalami kemiskinan.

Pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol juga menyebabkan tingginya angka pengangguran. Angka pengangguran di India sendiri tembus pada angka 8,3% yang mana jauh lebih tinggi daripada Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil ketimbang India. Lantas, hal ini juga mendukung mengapa pendapatan perkapita di India masih begitu rendah meskipun negara India sendiri mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dan signifikan.

Maka dari itu, bisa dikatakan apabila hanya pendapatan nasional atau sektor perekonomian saja yang mengalami perkembangan belum tentu dapat menjadikan suatu negara menjadi negara yang maju. Meskipun begitu dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang stabil maka India dapat dikatakan lebih maju ketimbang negara berkembang lainnya, namun India sendiri masih dikatakan kurang untuk disebut sebagai negara maju.

Hal yang dapat dilakukan pemerintah India untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengontrol laju pertumbuhan penduduknya, kemudian membuka sektor usaha baru guna menciptakan lapangan pekerjaan agar angka pengangguran dapat ditekan. Selain itu, karena sistem kasta yang sempat kental berlaku di India sendiri menyebabkan adanya kesenjangan sosial yang cukup besar di India sehingga pemerintah harus membentuk program pelatihan dan juga meningkatkan fasilitas dan dukungan dalam sektor pendidikan untuk menciptakan SDM dengan kualitas lebih baik.

Apabila pemerintah mampu untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan juga memiliki kualitas SDM yang lebih baik, maka hal ini dapat menjadikan pendapatan perkapita mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan pendapatan perkapita maka GNP India akan turut mengalami perkembangan. Dengan begitu pendapatan nasional India turut bertambah, selain itu kesejahteraan masyarakat India turut merata pula. Dengan terealisasikan semua hal tersebut maka India sendiri dapat melangkah maju dengan menjadi negara maju.

Apa yang dialami oleh India ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang signifikan, pendapatan nasional yang terus mengalami perkembangan, laju GDP yang terus berkembang sendiri tidak cukup untuk menjadikan suatu negara menjdi negara maju. Negara maju sendiri dapat didefinisikan sebagai negara yang memiliki sektor perekonomian yang kokoh dan tingkat kesejahteraan yang tinggi. India mungkin mampu mendongkrak menaikan GDP-nya dengan revolusi industri yang dilakukan, namun dengan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol dan budaya yang masih sangat kental membuat India sendiri gagal untuk mengontrol laju pertumbuhan pendudukannya dan juga menghapus kesenjangan sosial yang ada di masyarakatnya. Hal inilah yang menjadikan India tetap stagnan dan tidak mengalami kemajuan secara global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline