Lihat ke Halaman Asli

Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional: Jenis, Gejala, dan Intervensi

Diperbarui: 22 Januari 2025   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional: Jenis, Gejala, dan Intervensi

Gangguan perkembangan sosial-emosional (GDSE) mencakup berbagai kondisi yang memengaruhi kemampuan individu untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka sendiri serta berinteraksi secara efektif dengan orang lain. GDSE dapat muncul pada masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan individu. Penting untuk memahami berbagai jenis GDSE, gejala-gejalanya, dan intervensi yang efektif untuk membantu individu yang mengalaminya.

Jenis-jenis Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional:

GDSE sangat beragam dan tidak ada klasifikasi tunggal yang diterima secara universal. Namun, beberapa kategori umum meliputi:

Gangguan Kecemasan: Meliputi berbagai kondisi seperti kecemasan umum, fobia spesifik, gangguan panik, dan gangguan kecemasan sosial. Gejala-gejalanya meliputi rasa cemas yang berlebihan, ketakutan yang tidak rasional, dan perilaku penghindaran.

Gangguan Depresi: Ditandai dengan suasana hati yang tertekan, kehilangan minat atau kesenangan, perubahan pola tidur dan makan, dan pikiran untuk bunuh diri. Depresi pada anak-anak mungkin tampak berbeda dari pada orang dewasa, misalnya dengan mudah tersinggung atau menarik diri dari teman-teman.

Gangguan Perilaku: Meliputi kondisi seperti gangguan perilaku oposisi (ODD) dan gangguan konduk (CD). Gejala-gejalanya meliputi perilaku agresif, pembangkangan, dan pelanggaran aturan. Anak-anak dengan ODD seringkali melawan otoritas, sedangkan anak-anak dengan CD mungkin terlibat dalam perilaku kriminal.

Gangguan Perkembangan Sosial: Meliputi kondisi seperti gangguan komunikasi sosial (CSD), autisme, dan gangguan perkembangan sosial lainnya. Gejala-gejalanya meliputi kesulitan dalam berinteraksi sosial, memahami isyarat sosial, dan berkomunikasi secara efektif.

Gangguan Trauma dan Stres: Meliputi kondisi seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan gangguan penyesuaian. Gejala-gejalanya meliputi mimpi buruk, kilas balik, menghindari pengingat trauma, dan kesulitan tidur.

Gejala Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional:

Gejala GDSE dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gangguan. Namun, beberapa gejala umum meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline