Lihat ke Halaman Asli

Bapa dengan Tongkat..

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anakku….

Selangkah semi selangkah kupijak bumi ini..

Beban yang kupikul memang berat, seakan tak ada habisnya…

Di tengah dinginnya malam…

Di antara manusia dengan aktifitas yang tak henti..

Aku tetap di sini anakku..

Memandang penuh arti..

Meski badan berontak ingin melawan..

Meski mata tak kuat lagi bersinar..

Kekosongan jasmani yang ada..

Usia yang tak lagi bergairah..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline