Lihat ke Halaman Asli

Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Osteopororis di Usia Tua

Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://drkezchirolab.com/

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga sering disebut sebagai "pencuri tulang yang senyap".

Penyebab Osteoporosis

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena osteoporosis, antara lain:

  • Usia

Risiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah menopause pada wanita.

  • Hormon

Penurunan hormon estrogen pada wanita menopause dan penurunan hormon testosteron pada pria dapat menyebabkan pengeroposan tulang.

  • Genetika

Riwayat keluarga dengan osteoporosis dapat meningkatkan risiko.

  • Gaya hidup
  • Kurang konsumsi kalsium dan vitamin D
  • Kurang olahraga
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya, kortikosteroid)
  • Kondisi medis tertentu

Penyakit tiroid, penyakit ginjal kronis, rheumatoid arthritis, dan gangguan makan seperti anorexia nervosa dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Gejala Osteoporosis

Sayangnya, osteoporosis sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas hingga terjadi patah tulang. Beberapa gejala yang mungkin muncul, antara lain:

  • Punggung bungkuk

Tulang belakang yang melemah dapat menyebabkan postur tubuh membungkuk.

  • Tinggi badan berkurang

Tulang belakang yang runtuh dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih pendek.

  • Nyeri tulang

Terutama pada tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan.

  • Patah tulang

Bahkan dengan aktivitas sehari-hari yang ringan, seperti bersin atau membungkuk.

Cara Mencegah Osteoporosis

 

Meskipun tidak semua kasus osteoporosis dapat dicegah, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk mengurangi risiko, antara lain:

  • Cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D

 Konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, keju, dan sayuran berdaun hijau gelap. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sesuai anjuran dokter.

  • Rutin berolahraga

Latihan beban atau olahraga yang berdampak pada tulang dapat membantu memperkuat tulang.

  • Berhenti merokok

Merokok dapat mengganggu pembentukan tulang.

  • Batasi konsumsi alkohol 

Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium.

  • Jaga berat badan ideal

Obesitas dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

  • Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda memiliki faktor risiko osteoporosis, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan saran pencegahan yang lebih lanjut.

Pencegahan osteoporosis dimulai sejak dini. Selain menjaga gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat mendukung kesehatan tulang dengan mengonsumsi Susu Etawadaily. Susu ini mengandung kalsium dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline