Lihat ke Halaman Asli

Sistem Mekanisme Penyuntingan Naskah Novel Chiklit dan Teenlit Indonesia Pada Tiga Penerbit

Diperbarui: 19 Desember 2022   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

novel Teenlit adalah novel yang berisikan cerita yang penuh haru yang ditujukan untuk remaja. sedangkan novel Chicklit adalah novel yang banyak mengangkat kisah cinta dengan karakter yang lebih dewasa. beberapa ahli juga mengatakan,bahwa karya sastra merupakan objek dari budaya dan produksi sebuah proses industri. ketika sastra memasuki ranah produksi, maka hukum yang diberlakukan adalah hukum industri. penerbit modern sebagai lembaga pembuat buku harus secara kreatif,mengembangkan undang-undang industri mereka untuk bersaing dengan penerbit lain yang ada di ranah yang sama. 

penyuntingan adalah kegiatan kolektif yang melibatkan bermacam-macam keterampilan dan keahlian yang sangat spesifik,yang bekerja secara sinergis. berikut beberapa pemaparan proses penyuntingan naskah yang diterapkan oleh tiga penerbit,yaitu Elex Media  Komputindo,Penerbit GagasMedia dan Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

1. Penyuntingan Naskah pada Penerbit Elex Media Komputindo

Sistem penyuntingan naskah pada penerbit Elex Media Komputindo mencakup dua tahap kegiatan. Kegiatan pertama adalah penilaian naskah yang terdiri atas dua subkegiatan, yakni seleksi naskah dan penyuntingan kebahasaan naskah. Kegiatan kedua adalah finishing naskah yang terdiri atas dua subkegiatan, yakni penyuntingan tata-letak (lay-out) naskah dan perwajahan (design) naskah.

Tahap kegiatan penilaian naskah diawali oleh proses seleksi terhadap semua naskah yang masuk ke meja redaksi, baik naskah asli maupun terjemahan, cerita bergambar (komik) asli maupun reproduksi cerita bergambar (komik) dari luar. Kegiatan seleksi menjadi tanggung jawab editor penilainaskah. Proses selanjutnya adalah naskah hasil seleksi dibawa ke bagian editor bahasa untuk dikoreksi penggunaan bahasanya: apakah sudah sesuai dengan langgam bahasa khas penerbit Elex Media Komputindo.

Langkah pertama kegiatan finishing adalah membawa naskah hasil koreksi ke meja editor desain grafis untuk diproses tata-letak (lay-out) dan tata perwajahan (design) naskah

2. Penyuntingan Naskah pada Penerbit GagasMedia

Pada penerbit GagasMedia proses penyuntingan dilakukan melalui tigatahap pekerjaan, yaitu tahap penyeleksian naskah, tahap penataan bahasa,dantahap perwajahan naskah. Tahap penyeleksian adalah pekerjaan inventarisasi dan pemilihan naskah. Pekerjaan inventarisasi naskah adalah menghimpun seluruh naskah masuk dalam satu format untuk memudahkan pekerjaan tahap berikutnya, yaitu penyeleksian naskah. Pekerjaan penyeleksian naskah adalah memilih naskah yang dinominasikan dapat diterbitkan. Tahap penataan bahasa aalah mengoreksi dan merevisiaspek kebahasaan dan perwajahan naskah adalah mendesain perwajahan naskah terpilih hingga siap dicetak.

3. Penyuntingan Naskah pada Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Pada penerbit Gramedia Pustaka Utamakegiatan penyuntingan dilakukan melalui dua tahap penilaian naskah dan tahap ekskusi penerbitan. Kegiatan tahap pertama melibatkan dewan penilai naskah dan kegiatan tahap kedua melibatkan bagian produksi, bagian marketing (pemasaran), serta dewan pertimbangan naskah.

Untuk menilai kelaikan terbit suatu naskahpenerbit Gramedia Pustaka Utama memiliki Dewan Penilaian Naskah, yang terdiri atas wakil-wakil dari Redaksi, Produksi dan Pemasaran/Promosi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline