Lihat ke Halaman Asli

Romeo Saru

ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

Membongkar Jerat Judi Online: Kerugian Negara dan Dampaknya pada Kehidupan Sosial Ekonomi

Diperbarui: 19 November 2024   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi judi online _sumber gambar : istockphoto.com

Pendahuluan

Judi online telah menjadi fenomena yang sulit diberantas di Indonesia. Dengan total transaksi yang mencapai Rp600 triliun pada tahun 2024, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang terjerat, tetapi juga oleh negara yang kehilangan potensi pendapatan besar. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana judi online bekerja, dampaknya terhadap masyarakat, dan upaya pemberantasannya.

---

Bab 1: Skala Masalah

Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa transaksi judi online di Indonesia telah melampaui anggaran prioritas negara, seperti pendidikan dan kesehatan. Angka yang mencengangkan ini menjadi bukti bahwa aktivitas ilegal ini tumbuh pesat tanpa kontrol yang efektif.

---

Bab 2: Dampak Sosial-Ekonomi

Judi online tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghancurkan kehidupan individu dan keluarga. Banyak pemain terjerat utang besar, kehilangan pekerjaan, hingga merusak hubungan keluarga. Fenomena ini menciptakan lingkaran kemiskinan dan ketergantungan.

---

Bab 3: Modus Operandi Judi Online

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline