Hari ini, Rabu, 06 November 2024, cuaca di Kabupaten Sorong sukses membakar semangat para pekerja... termasuk saya yang pulang kantor dengan tubuh yang berasa seperti kerupuk disiram kuah bakso---kering, panas, dan hampir renyah!
Dalam perjalanan pulang di siang bolong yang serasa di gurun pasir, mata saya tertuju pada sebuah warung buah di pinggir jalan Bandara SP1. Ada es buah yang terlihat menggiurkan di sana! Langsung lah saya mampir, dengan segenap harapan akan kesegaran di tenggorokan, seperti anak kecil yang lihat tukang es krim. Sepuluh ribu rupiah pun melayang, dan satu porsi es buah segar akhirnya ada di tangan saya. Momen bahagia sederhana, di pinggir ladang semangka.
Saya bungkus, bawa pulang, dan membayangkan nikmatnya es buah itu seperti oase di padang pasir. Sampai di rumah, es buah saya ini akhirnya jadi momen santai yang benar-benar menyegarkan! Rasanya? Juara! Manis dan segar, persis seperti impian kecil di tengah hari panas.
Dari sini, saya belajar satu hal: hidup memang perlu dinikmati, termasuk hal-hal kecil. Kadang, kebahagiaan bisa ditemukan di warung pinggir jalan, di balik ladang semangka. Syukur itu nggak selalu datang dari hal-hal besar, tapi justru dari es buah di tengah teriknya matahari. Mungkin inilah arti sesungguhnya dari "kesegaran hidup"---kadang sederhana, tapi langsung kena di
hati!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H