Lihat ke Halaman Asli

Romeo Saru

ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

Mengenal DNA, Cetak Biru Kehidupan

Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : pixabay

DNA, atau asam deoksiribonukleat, adalah salah satu molekul terpenting di dalam tubuh setiap makhluk hidup. DNA berfungsi sebagai cetak biru yang menyimpan semua informasi genetik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, fungsi, dan reproduksi organisme. Namun, bagaimana sebenarnya DNA bekerja, dan mengapa ia begitu penting bagi kehidupan?

Apa Itu DNA?

Secara sederhana, DNA adalah molekul yang terdiri dari dua untaian panjang yang membentuk struktur seperti tangga spiral, yang disebut heliks ganda (double helix). Setiap untaian DNA tersusun dari rangkaian nukleotida, yang merupakan blok bangunan dasar DNA. Nukleotida terdiri dari tiga komponen utama: gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan salah satu dari empat basa nitrogen, yaitu adenine (A), guanine (G), cytosine (C), dan thymine (T). Urutan basa nitrogen inilah yang menyimpan informasi genetik.

Bayangkan DNA sebagai buku instruksi yang sangat besar. Setiap urutan nukleotida mewakili "kata" dalam buku tersebut, yang memberitahu sel bagaimana membangun dan memelihara organisme. Informasi ini ditulis dalam "bahasa" genetik yang hanya terdiri dari empat huruf: A, T, C, dan G. Meskipun tampak sederhana, kombinasi dari empat huruf ini bisa menciptakan variasi kehidupan yang tak terbatas.

Bagaimana DNA Mengarahkan Kehidupan?

Fungsi utama DNA adalah memberikan instruksi kepada sel untuk menghasilkan protein, molekul yang bertanggung jawab atas hampir semua fungsi dalam tubuh. Protein dibentuk melalui dua proses utama: transkripsi dan translasi.

  • 1. Transkripsi: Pada tahap ini, segmen DNA yang dikenal sebagai gen diubah menjadi molekul RNA (asam ribonukleat). RNA adalah salinan DNA, tetapi memiliki beberapa perbedaan, termasuk penggunaan basa uracil (U) sebagai pengganti thymine (T).
  • 2. Translasi: Setelah RNA terbentuk, molekul ini akan meninggalkan inti sel dan menuju ribosom, mesin penghasil protein dalam sel. Di ribosom, urutan RNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino, yang kemudian membentuk protein.

Protein ini memiliki berbagai fungsi penting, mulai dari memperbaiki jaringan tubuh hingga mengendalikan reaksi kimia di dalam sel.

Mengapa DNA Begitu Penting?

Tanpa DNA, tidak akan ada informasi untuk membangun atau memelihara kehidupan. Setiap makhluk hidup di Bumi, dari bakteri hingga manusia, memiliki DNA yang unik, yang menentukan karakteristik fisiknya. Contohnya, warna mata, tinggi badan, dan bahkan beberapa aspek dari kepribadian kita bisa dipengaruhi oleh DNA kita.

Selain itu, DNA juga memainkan peran penting dalam evolusi. Melalui proses mutasi---perubahan acak dalam urutan DNA---organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru yang bisa membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang berubah. Mutasi ini adalah bahan bakar dari seleksi alam, yang telah membentuk keanekaragaman hayati yang kita lihat hari ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline