Lihat ke Halaman Asli

Rega Priananda

Student, SMK Al-Hasra

Bagaimana terbentuknya Nebula Orion?

Diperbarui: 31 Januari 2025   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/3JI8H1dpU

Bagaimana Terbentuknya Nebula Orion?

Nebula Orion adalah salah satu nebula paling terkenal dan paling terang di langit malam. Terletak sekitar 1.344 tahun cahaya dari Bumi, nebula ini dapat dilihat dengan mata telanjang di konstelasi Orion. Sebagai salah satu daerah pembentukan bintang terbesar yang dekat dengan Bumi, Nebula Orion menjadi objek penting dalam studi astronomi. Tetapi, bagaimana nebula ini terbentuk?

1. Apa Itu Nebula Orion? 

Nebula Orion, atau Messier 42 (M42), adalah awan besar yang terdiri dari gas dan debu antarbintang. Nebula ini merupakan bagian dari Awan Molekuler Orion, yaitu wilayah luas yang penuh dengan gas hidrogen dan menjadi tempat kelahiran bintang-bintang baru. Nebula Orion memiliki diameter sekitar 24 tahun cahaya dan merupakan salah satu lokasi paling aktif dalam pembentukan bintang di galaksi Bima Sakti.

https://en.wikipedia.org/wiki/Orion_Nebula

2. Bagaimana Nebula Orion Terbentuk?

A. Awal Mula dari Awan Gas dan Debu

Nebula Orion terbentuk dari awan gas dan debu yang telah ada di luar angkasa selama jutaan tahun. Awan ini sebagian besar terdiri dari hidrogen, elemen paling umum di alam semesta. Awalnya, gas dan debu ini tersebar luas, tetapi gravitasi mulai menarik materi ini ke satu titik, menyebabkan awan menjadi lebih padat.

B. Runtuhnya Awan dan Pembentukan Bintang

Ketika gravitasi semakin kuat, awan gas dan debu mulai runtuh ke dalam, menciptakan gumpalan-gumpalan yang nantinya akan menjadi bintang. Proses ini disebut akresi, di mana gas berkumpul di sekitar inti yang semakin panas dan padat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline