Lihat ke Halaman Asli

Evolusi Sistem Kesehatan Masyarakat di Indonesia: dari Masa Kolonial Hingga Era Modern

Diperbarui: 10 September 2024   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang dan transformasi yang mendalam dari masa kolonial hingga era modern. Perkembangan sistem kesehatan masyarakat di Indonesia menggambarkan bagaimana pendekatan terhadap kesehatan telah berubah, dipengaruhi oleh dinamika sosial, politik, dan ekonomi.

Pada masa penjajahan Belanda, sistem kesehatan di Indonesia sangat terbatas dan tidak merata. Fokus utama penjajah adalah pada kesehatan pejabat kolonial dan pasukan, sementara kesehatan masyarakat pribumi sering kali diabaikan. Penjajah Belanda lebih memperhatikan penyakit-penyakit yang dapat mengancam kepentingan ekonomi kolonial, seperti malaria, yang prevalensinya tinggi di daerah tropis. Meskipun ada beberapa upaya untuk mengendalikan penyakit, seperti kampanye pencegahan, kebijakan ini sering kali tidak mencakup kebutuhan kesehatan masyarakat secara luas. Sistem kesehatan saat itu lebih berorientasi pada kepentingan ekonomi dan militer daripada kesejahteraan masyarakat lokal (Kusnanto, 2006).

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah baru menghadapi tantangan besar dalam membangun sistem kesehatan yang dapat melayani seluruh lapisan masyarakat. Pada 1960-an, pemerintah mulai memperkenalkan berbagai program kesehatan masyarakat, termasuk imunisasi massal dan penyuluhan kesehatan. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi penyakit menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan pribadi. Program-program ini merupakan langkah awal menuju perbaikan kondisi kesehatan masyarakat dengan fokus pada pencegahan dan pengurangan beban penyakit (Prabowo, 2015).

Memasuki tahun 1990-an, reformasi kesehatan menjadi lebih terstruktur seiring dengan perubahan politik dan ekonomi di Indonesia. Fokus kebijakan kesehatan beralih dari hanya menangani penyakit menular ke mencakup penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan diabetes. Pada tahun 2014, pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menandai tonggak penting dalam sistem kesehatan masyarakat Indonesia. BPJS Kesehatan dirancang untuk menyediakan akses layanan kesehatan yang lebih merata dan terjangkau, mengatasi ketimpangan dalam akses dan kualitas layanan yang sebelumnya menjadi kendala besar (Lestari, 2012). Langkah ini menunjukkan perubahan paradigma dari sistem kesehatan yang berorientasi pada perawatan kuratif menjadi sistem yang lebih berfokus pada pencegahan dan jaminan sosial.

Di era modern, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi semakin menjadi bagian integral dari sistem kesehatan masyarakat. Pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020 menguji ketahanan sistem kesehatan dan menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan serta respons cepat. Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi penyebaran virus, termasuk pelacakan infeksi, vaksinasi massal, dan kampanye edukasi kesehatan. Pandemi ini menyoroti perlunya sistem kesehatan yang adaptif dan berbasis teknologi untuk menghadapi krisis global dengan cepat dan efektif (Sari, 2018). Perubahan ini memperkuat peran teknologi dalam sistem kesehatan dan menekankan pentingnya kebijakan kesehatan yang fleksibel dan responsif.

Secara keseluruhan, evolusi sistem kesehatan masyarakat di Indonesia menunjukkan kemajuan yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Dari masa kolonial hingga era modern, sistem kesehatan masyarakat Indonesia terus berkembang, beradaptasi dengan perubahan kebutuhan masyarakat dan tantangan global. Dengan terus melakukan inovasi dan perbaikan, diharapkan sistem kesehatan masyarakat di Indonesia akan semakin efektif dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

- Kusnanto, H. (2006). *Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia*. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

- Lestari, R. (2012). *Kesehatan Masyarakat: Perkembangan dan Kebijakan di Indonesia*. Bandung: Pustaka Setia.

- Prabowo, A. (2015). *Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Dari Masa Kolonial hingga Era Reformasi*. Yogyakarta: Andi Offset.

- Sari, D. (2018). *Penyuluhan Kesehatan dan Imunisasi: Sejarah dan Implementasi di Indonesia*. Surabaya: UB Press.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline