Lihat ke Halaman Asli

REGA HAIQAL M

Mahasiswa

KKM 43 Kolaborasi Lakukan Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Bersama Warga Desa Barengkok

Diperbarui: 31 Agustus 2023   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKM 43 uniba (dokpri)

Memberi santunan kepada anak yatim adalah salah satu ibadah yang dianjurkan sebagai umat muslim. Santunan anak yatim yang dilakukan di desa Barengkok tepatnya di masjid Al Mujahidin, lingkungan RW 01 Desa Barengkok, ini menjadi salah satu kegiatan keagamaan yang dilakukan setiap tahun di bulan Muharram oleh masyarakat khususnya warga RW 01 dan dibantu oleh KKM kelompok 43 agenda ini menjadi salah satu agenda yang sangat meriah karena dengan memperhatikan anak anak yatim suatu ganjaran pahala yang berlimpah dan membuka pintu rezeki, apa lagi sambil mengusap kepala dari anak yatim. Lantas apa doa yang dibaca saat menyantuni dan mengusap kepala anak yatim ini?

Umat Islampun dianjurkan mengusap rambut kepala anak yatim saat memberikan santunan. Sebagaimana hadis yang berasal dari Musnad Ahmad, 7/36 berikut:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Artinya: Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda: Barang siapa mengusap kepala yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.

KKM 43 uniba (dokpri)

Santunan anak yatim ini adalah agenda yang sangat penting dan biasa dilakukan di lingkungan RW 01 desa barengkok, dengan adanya santunan anak yatim ini menjadikan kita menjadi golongan orang-orang yang mendapat gelar abror. Gelar abror ini biasanya diberikan kepada orang-orang yang saleh dan taat terhadap perintah dan larangan Allah

 SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline