Lihat ke Halaman Asli

Bukan Kandidat Presiden

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1368812072290650516

[caption id="attachment_261961" align="aligncenter" width="448" caption="MS Hidayat di acara Business Luncheon"][/caption]

Selalu menyenangkan jika bertemu dengan Menteri Perindustrian Mohamad Sulaeman Hidayat. Dia memiliki selera humor tinggi. Kemampuannya membuat orang tertawa ditunjukkan Hidayat saat menjadi pembicara utama pada APEC Bussiness Advisory Council (ABAC) Business Luncheon di JW Marriot, Jakarta, 16 Mei 2013 lalu.

Sebelum Hidayat menyampaikan pemikirannya, adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang didapuk panitia untuk berbicara mengenai peran ABAC dalam Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC). Di event yang semua pembicaranya menggunakan bahasa inggris itu Gita berpidato dengan gaya khas; tanpa teks, bahasa tubuh yang berwibawa, dan aksen asing. Gaya tersebut lantas dikomentari Bayu Setiyono, MC acara ABAC Business Luncheon,  usai GW (panggilan Gita) turun dari podium.

Menurut Bayu, GW berbicara diatas mimbar bagaikan para pemimpin dunia. Dia juga bilang bahwa Indonesia pantas dipimpin oleh figur yang fasih berbahasa inggris sehingga tidak memalukan di pentas internasional.  Pernyataan Bayu tentu saja ada kaitannya dengan isu hangat di media tentang kesiapan GW untuk maju sebagai calon Presiden RI pada Pemilihan Umum 2014.

Setelah melontarkan pendapatnya, mantan anchor Liputan 6 SCTV itu lantas mempersilahkan keynote speaker selanjutnya yakni MS Hidayat. Menperin memang beda dengan GW, dia membawa teks pidato. Namun sebelum membacanya, dia menyapa sekitar 200 orang yang hadir pada acara tersebut. “Selamat siang. Saya bukan salah satu kandidat Presiden Indonesia,” ujarnya.  Sontak semua terbahak mendengar candaan Hidayat. Hahay.. ada-ada saja…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline