Lihat ke Halaman Asli

Puisi tentang Koruptor

Diperbarui: 4 April 2017   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KORUPTOR……
Kau tega menghisap keringat rakyat.
Kau mengembat haknya rakyat.
Kau tega mengkianati rakyat.
Kau tega sakiti hati rakyat.

Nampaknya kau beriman,
ternyata budaknya setan.
Nampaknya kau alim.
ternyata engkau maling.

Nampaknya kau khusuk.
ternyata hatimu busuk.
Katanyanya beragama
ternyata topeng belaka.

Koruptor lebih sadis dari teroris.
Koruptor lebih bahaya dari narkoba.
Koruptor lebih jahad dari penjahad.
Koruptor bikin rakyat menderita.

Koruptor tak pantas, dapat remisi.
Koruptor tak pantas, diberi grasi.
Koruptor tak pantas, dikasiani.
Koruptor pantasnya dihukum mati.


Salam

Reformasi Dua

Emmmuuuachh..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline