"Aku Vio"
katanya sambil menjulurkan tangan, senyumnya yang lebar seakan tak ada hal yang membuat nya bersedih di dunia. Aku menjulurkan tangan, melihat seorang gadis yang tersenyum cerah dengan suasana hatiku yang gelap.
"Aku Bara" jawab singkatku yang berusaha untuk tidak terlalu menatap matanya. kami bertemu di aula sekolah, aku belum pernah melihatnya sebelumnya
"kak mau tanya, kelas xi mipa 1 dimana ya?" ucap gadis itu, saat itulah aku tau ternyata dia adalah gadis pindahan yang kesulitan mencari ruang kelas. Aku ingin membantunya tapi aku terlalu malas.
" aku tidak tau tanya yang lain saja", ucap singkatku yang tidak ingin banyak basa basi
"oh yauda kak makasi".
Tinggggg
Bel sekolah berbunyi nyaring, aku segera bergegas pergi ke kelas dan meninggalkan gadis itu, entah kenapa aku merasa tidak enak karna tidak membantunya.
Bel istirahat pun berbunyi, aku segera pergi ke perpustakaan karna diberi tugas oleh guru
Brakk!
"astaga! aduh... kamu gak liat jalan ya?"
seruku sambil menahan amarah, gadis di hadapanku yang sedang menunduk mengambil buku yang berserakan di bawahku.