Lihat ke Halaman Asli

Stimulasi yang Dapat Menilai Perkembangan Motorik

Diperbarui: 28 April 2023   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan motorik merupakan kegiatan yang melakukan banyak gerak, baik gerak secara halus maupun kasar. perkembangan motorik halus dapat dilihat seperti memegang pensil,menggunting,menempel sedangkan perkembangan motorik kasar lebih mengarah pada gerakan yang dilakukan oleh fisik seperti menendang,melompat,dan mengikuti intruksi. perkembangan motorik ini sangat perlu diperhatikan apalagi ketika anak sudah memasuki usia sekolah dasar,sangat disayangkan jika anak tidak dilatih perkembangan motorik sejak sebelum memasuki sekolah karena berakibat kurangnya kemampuan untuk mengikuti pembelajaran/intruksi guru yang berakibat tertinggal perkembangannya. 

Perkembangan motorik sangat menarik untuk diamati oleh semua kalangan baik dari pendidik maupun lingkungan keluarga. Kami sebagai mahasiswa prodi PGSD UPI Kampus Cibiru telah mengamati perkembangan motorik peserta didik yang berada pada sekolah SDN 057 Bina Harapan untuk kelas 1 dan 3. Yang dilakukan oleh 4 anggota kelompok selama rentan waktu kurang lebih 2 bulan. Observasi yang kami lakukan guna untuk memenuhi tugas pengamatan mata kuliah Perkembangan Peserta didik sekolah Dasar yang dibimbing oleh Ibu Triana Lestari S.Psi., M.Pd. 

Kami melakukan kegiatan observasi mengenai perkembangan motorik yang dimulai dari tanggal 16 Maret 2023. Pengamatan pertama kita melakukan pengamatan perkembangan motorik kasar seperti melihat kegiatan silat dan tari dimana pada kegiatan tersebut untuk siswa kelas 1 dan 3 sudah mampu mengikuti namun ada sebagian siswa yang masi kesulitan untuk mengikuti intruksi sehingga harus diajarkan nya secara perlahan namun untuk perkembangan motorik halus rata rata siswa kelas 1 dan 3 sudah mampu dalam mengikuti perkembangan motorik halus seperti memegang gunting,memegang pensil,menempelkan kertas warna,menarik garis dan juga menggambar. Namun ada juga yang masi mengalami kelambatan dalam perkembangan motorik halus,hal itu bisa terjadi karena kurangnya dilatih dalam aktivitasnya. Hal tersebut merupakan hal wajar karena masi dalam proses perkembangan motorik namun juga tetap harus dilatih agar perkembangan motorik yang mengalami keterlambatan menjadi dapat mengikuti. 

Penilaian observasi yang telah kami lakukan,kami menggunakan metode interval dengan menggunakan skala scale,didalam metode tersebut kami menilai dari kriteria sangat tepat,cukup tepat,kurang tepat dan tidak tepat dengan rating angka 4,3,2,1. Untuk media yang kita gunakan menggunakan media pembelajaran mozaik untuk kelas 1  dan melanjutkan potongan gambar kelas 3. Media mozaik yang kita gunakan seperti menarik garis dari pola yang sudah dibuat dengan titik titik kemudian siswa diminta untuk memotong kertas warna kemudian menempelkan kertas warna tersebut didalam pola yang sudah dibentuk. Kemudian untuk kelas 3 media yang kita gunakan seperti menyiapkan satu garis kemudian kami menyontohkan gambar(kupu kupu). kemudian siswa, kami arahkan untuk membentuk kupu kupu dari potongan garis yang sudah kami berikan. Semoga pengamatan  yang kami laksnakan dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan untuk membantu tenaga pendidik maupun orang tua agar dapat melihat perkembangan motorik pada anak. 

contoh media yang kami gunakan :

1. Media pembelajaran untuk perkembangan motorik kelas 1

2. Media pembelajaran untuk perkembangan motorik pada kelas 3

Lampiran dokumentasi kegiatan siswa :




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline