Lihat ke Halaman Asli

Lipai_21

Just for fun

Dampak Negatif Media Sosial "Paylater"

Diperbarui: 29 Oktober 2024   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Paylater adalah situs dimana kita bisa beli sekarang namun bayarnya nanti dan dapat dicicil/kredit secara online.

Di era sekarang ini marak sekali pengguna paylater baik orang dewasa bahkan remaja pelajar pun juga menggunakannya. Karena verifikasi data yang sangat mudah, cepat dan tidak memiliki banyak persyaratan untuk pengajuaanya sehingga banyak pelajar yang menggunakannya.  Meskipun begitu paylater memiliki banyak dampak negatifnya yang dapat menyebabkan kerugian, contohnya:

  • Menjadi lebih boros, karena adanya paylater orang menjadi ketagihan berbelanja bahkan di luar kebutuhan karena berfikir bisa dibayar cicil/kredit dan dapat disesuaikan akan di cicil berapa kalinya.
  • Total biaya yang dibayarkan lebih mahal dari harga asli karena setiap transaksi terdapat bungga pada cicilan nya, jika dihitung-hitung totalnya akan lebih mahal dari harga cash nya.
  • Susah mengatur pengeluaran, karena pembayaran secara kredit itu akan menyulitkan budgeting dalam keuangan tiap bulannya karena tiap bulannya ada tagihan kredit tersebut.
  • Kebocoran data, karena pada saat awal pengajuaan paylater pasti diminta untuk verifikasi data baik nomor handphone pribadi maupun kerabat dan scan E-KTP asli, sehingga data kita tersimpan di sistem dan dapat dilacak atau terjadinya peretasan data, sehingga sering kali ada telepon dari nomor-nomor yang tidak dikenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline