Lihat ke Halaman Asli

Corner

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersenyumlah..
Aku
Aku senang melihatmu begitu..

Masih,
Termenung Dikursi yg sama..
Menopang wajah diatas Meja yg brhambur kertas-kertas

Secangkir latte..
Sebungkus coklat
Hectic days…

Berhambur menyambut menemaniku yg meletih..

Diantaranya,
Sesekali,ku dengar suaramu
Sesekali,ku rasa gerakan tubuhmu yg berlari..
Aromamu,
Senyum simpul yg aneh..

I never found a fake of smile out there…
U are simply ordinary ‘thing’
A thing that i can find out easily when i need a corner to take me out from those shitty faking-smiles.

Senyum itu..
Yg selalu ku curi dari sudut ini..

Ayo,tersenyumlah.. Lagi.. Lagi.. Dan lagi..
Karena
Aku masih tetap ada disitu
Di tempat yg sama
Di kursi yg sama
Menatapmu..
Spt biasa..

repost from my blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline