Lihat ke Halaman Asli

Refan Syah

mahasiswa

Permasalahan Antara Pemerintah China Kepada Kaum Muslim Uighur

Diperbarui: 10 Januari 2023   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Cina dengan Muslim Uighur

Sejarah Cina dengan Muslim Uighur Kedatangan Islam di Cina berbeda dengan penyebaran Islam di Timur Tengah, Afrika atau bagian Eropa lainnya. Di Cina, Islam masuk lebih halus tanpa perang.

China telah dibombardir dengan berbagai kritik dari masyarakat dunia atas perlakuannya, yang dipandang menindas oleh sejumlah besar minoritas Muslim di negara itu, termasuk penahanannya di kamp-kamp khusus.

Siapa Uighur?

Mereka adalah Muslim yang beretnis Turki dan jumlahnya sekitar 11 juta di China. Kebanyakan dari mereka tinggal di bagian barat negara itu.

Apa kata Cina?

Mereka menyangkal adanya pusat penahanan khusus, tetapi mengatakan bahwa orang-orang di Xinjiang menerima "pelatihan profesional". Seorang pejabat tinggi Xinjiang mengatakan wilayah itu terancam oleh "tiga kekuatan jahat":

Terorisme, ekstremisme, dan separatisme.

apa yang dunia lakukan Kritik internasional terhadap perlakuan China terhadap Muslim Uyghur semakin meningkat. Namun sejauh ini, tidak ada negara yang mengambil tindakan apa pun selain mengeluarkan pernyataan kritis.

Pelanggaran hak politik dan ekonomi terhadap Muslim Uighur

Secara politik dan ekonomi, Muslim Uyghur tidak menerima hak politik dan ekonomi dari pemerintah China. Pemerintah China merumuskan berbagai kebijakan yang membatasi etnis Uighur dan memisahkan mereka dari kelompok etnis lain. Salah satunya adalah kebijakan imigrasi kelompok etnis Han. Program migrasi membawa hingga 800.000 Han ke wilayah Xinjiang. Hal ini menyebabkan perubahan besar dalam kondisi kehidupan mayoritas dan minoritas di Xinjiang. Migrasi suku Han ke Xinjiang menyebabkan ketimpangan sosial antara suku Han dan suku Uighur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline