Pembuatan monumen tulisan nama "Love Lanji" menggunakan botol bekas. Monumen ini dirancang sebagai simbol kebanggaan dan kesadaran lingkungan warga Desa Lanji, yang juga menekankan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh KKN GIAT 9 UNNES 2024 bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Lanji Kec. Patebon Kab. Kendal. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN dan warga desa sebagai wujud kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal.
Proses pembuatan monumen ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Agustus 2024. Kegiatan ini selesai dalam satu hari dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen yang terlibat.
Dokumentasi Tim KKN GIAT 9 UNNES
Kepala Desa Lanji, Zarkasi bersama Perangkat Desa Lanji juga turut serta membantu proses pembuatan monumen ini. Hal ini menciptakan rasa kebersamaan dan kedekatan dengan masyarakat dan mahasiswa. Monumen ini ditempatkan di area strategis di pusat Desa Lanji. Lokasi yang dipilih adalah titik yang sering dilalui warga sehingga monumen ini dapat dilihat dan menjadi ikon desa.
Dokumentasi Tim KKN GIAT 9 UNNES
Pembuatan monumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang dan pelestarian lingkungan. Monumen ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas desa dan menjadi salah satu daya tarik lokal. Selain itu, ini merupakan bentuk kenang-kenangan dari tim KKN Giat 9 Unnes Desa Lanji sebagai rasa ucapan terima kasih yang telah menerima untuk mengabdi di desa tersebut.
Proses pembuatan monumen ini dimulai dengan pengumpulan botol bekas oleh mahasiswa. Botol-botol tersebut kemudian dibersihkan dan disusun membentuk tulisan "Love Lanji" dengan rangka besi yang sudah di bentuk dengan cara di las. Proses ini melibatkan teknik sederhana namun kreatif, dengan panduan dari para mahasiswa KKN dan Pemdes Lanji yang berperan sebagai fasilitator.
Mahasiswa KKN yang terlibat :
1. Dzikri Maulana