Lihat ke Halaman Asli

refa ardiani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Perayaan Idul Fitri: Mengembalikan Tradisi Kebersamaan dan Spiritualitas

Diperbarui: 1 Mei 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamaah Sholat Ied Musholla Nurul Jannah. Sunber: Pribadi

Perayaan Idul Fitri adalah tentang kebersamaan, silaturahmi, kebahagiaan, dan kegiatan yang berbasis pada nilai-nilai agama dan budaya. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan suka cita dan rasa syukur menyambut datangnya Hari Kemenangan dengan berbagai tradisi yang kaya dan beragam.

Hari Raya Idul Fitri erat kaitannya dengan keramaian, serta kebahagiaan. Mulai dari Tradisi Sholat Ied berjamaah di Masjid, ziarah ke makam, berkunjung ke rumah kakek/nenek, serta berkumpul bersama sanak saudara baik yang jauh maupun yang dekat.

Hari pertama Idul Fitri biasanya dilakukan dengan sholat Ied di pagi hari. Jamaah laki-laki dan perempuan turut serta memenuhi masjid kala itu. Gemuruh takbir turut menyertai perayaan Idul Fitri sebagai simbol kebahagiaan atas Hari Kemenangan seluruh Umat Islam.

Ziarah Makam. Sumber: Pribadi

Setelah melakukan sholat Ied, biasanya orang-orang akan ziarah ke makam sebagai salah satu bagian dari tradisi di hari raya Idul Fitri yang menjadi sarana mengingat orang terdekat yang telah mendahului sebagai ungkapan kasih sayang dan rasa hormat, menguatkan ikatan keluarga, serta meningkatkan rasa tenang dan damai. Selain itu juga bisa menjadi pengingat kepada kita bahwa kehidupan di dunia tidaklah selamanya.

Berkunjung ke Rumah Kakek. Sumber: Pribadi

Idul Fitri menjadi momen kebahagiaan bagi setiap orang yang merayakannya, momen ini dapat menjadi waktu yang tepat bagi orang yang sibuk bekerja untuk bertemu dengan orang tersayang. Dan bagi orang tua, momen ini menjadi waktu yang dinanti untuk dapat berkumpul dengan anak dan cucunya. Melihat anak dan cucunya bisa berkumpul kembali di rumahnya, dapat menciptakan senyum manis dan rasa bahagia bagi orang tua yang dikunjunginya.

Berkumpul bersama keluarga. Sumber: Pribadi

Berbagai tradisi dan kebiasaan saat perayaan Idul Fitri telah dilakukan, begitupun dengan makan malam hari pertama setelah idul fitri menjadi momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Momen ini dapat memperkuat kembali ikatan batin bagi mereka yang lama berpisah karena kesibukan masing masing. Maka, makan malam bersama ini akan memungkinkan semua anggota keluarga terhubung kembali.

Makan malam bersama juga dapat mengobati kerinduan terhadap makanan khas disetiap daerah mereka. Karena, biasanya masakan yang disantap adalah makanan khas daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline