Lihat ke Halaman Asli

#Inikah Caleg “Kuda Hitam” DPD RI Dapil DIY 2014(VersiKU)?

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13967647332054171639

#Inikah Caleg “Kuda Hitam” DPD RI Dapil DIY 2014(VersiKU)?

Tak kalah dengan HANGATnya persaingan memperebutkan kursi DPRRI (http://politik.kompasiana.com/2014/03/31/1inikah-caleg-kuda-hitam-dpr-ri-dapil-diy-2014versiku-643388.html), Dapil sempit DIY menyimpan potensi panasnya persaingan menuju Senayan lewat jalur DPD. Petahana DPD : GKR Hemas(DIY#8), Drs. HA Hafidh Asrom, MM(DIY#1), Ir. H. Cholid Mahmud, MT(DIY#5), Muhammad Afnan Hadikusumo(DIY#11), beserta new comer SI RATU BALIHO, Ismarindayani, SH. MH. CN(DIY#9), sepertinya sudah digadang2 melangkah diKARPET MERAH Senayan. Dengan tanpa mengesampingkan prediksi yang beredar dikebanyakan masyarakat, saya memiliki prakiraan sendiri siapa saja yang KEMUNGKINAN lolos ke Senayan dibawah ini :

DIY#3. KH Abdul Muhaimin

*sumber foto :wahidinstitute.org *

Pengasuh Pondok Pesantren Nurrul Ummahat Kotagede Jogjakarta ini terkenal sebagai tokoh pluralis kota Jogja. Maju sebagai calon DPD disebut hanya bermodal dengkul. Dana yang dikeluarkan bahkan tak lebih dalam kisaran Rp23-30juta. Walau bermodal cekak, namun jangan meremehkan kekuatan jaringan para pendukungnya. Visi misi&kinerjanya selama ini yang selalu mengusung semangat pluralism, bisa membuat ia menjadi pilihan alternative yang pas di2014 ini bagi mayoritas kawulo Jogja yang juga mengedapankan semangat kebhinekaan.

DIY#7. R Fidelis Indriarto, Ssi. MM

13967647471592930325

*sumber foto :media.viva.co.id *

Satu dari 3 trah kraton yang ikut bertarung dalam pemilihan DPD2014, selain GKR Hemas&Ismarindayani, merupakan salah satu calon DPD yang telah mempersiapkan pemilihannya jauh2 hari. Baliho promo pencalonannya bahkan sudah terpasang sejak 6 bulan lalu. Turunan Pangeran Diponegoro ini merupakan calon termuda dibanding kontestan lainnya bisa jadi poin tersendiri baginya. Taglinenya : COBLOS TAHI LALAT&Japemethe mudah diingat, disamping bahasa iklan dirinya yang DEKAT dengan kalangan muda, bisa saja membuatnya jadi pilihan pemilih pemula, swing voters pun pemilih galau nan alay.

DIY#12. Drs Sidarto Danusubroto, SH

13967647622016257487

*sumber foto :mpr.go.id *

Mantan ajudan Presiden Soekarno ini berusaha memanfatkan pesona PDIP dalam pencalonnya. Ketua MPRRI yang terpilih menggantikan almarhum Taufik Kiemas ini selalu MENUMPANG pada2 kampanye2 yang diselenggarakan PDIP, seperti yang terlihat diSleman, minggu lalu. Advertorialnya yang selalu mencantumkan WASIAT dari ikon PDIP, Soekarno&Jokowi, semakin memperkuat gejala ini. Didukung dana besar&jaringan solidaritas partai MONCONG PUTIH, ia bisa saja melenggang ke Senayan.

Beberapa kalangan menyebut kursi DPD sebenarnya TIDAK SEXY. Walau ada keputusan MK yang berusaha memaximalkan perannya yang dulunya minimal, namun hal tersebut tidak bisa menghilangkan paradigma sebagian masyarakat bahwa DPD sebenarnya nyaris tak terlalu memberi sumbangsih. Bagi saya semoga saja para calon tersebut mampu mengemban amanah, menepati janji, serta tak menjadikan kursi DPD sebagai TEMPAT EMPUK BERISTIRAHAT disaat usia telah UZUR

No Hurt Feelings

R..E..S..P..E..C..T

***Maaf Sahabat Kompasianers semua, maaf dipenggalan akhir tulisan ini saya mencantumkan logo “Solidaritas untuk Udin” sebagai bentuk penghormatan terhadap Almarhum Fuad M. Syaifudin, wartawan Bernas, yang “dibunuh karena berita”, serta bentuk keprihatinan atas penyelesaian kasusnya yang gelap hingga kini walau akan memasuki masa kadaluwarsa pada agustus 2014. Pun juga merupakan pernyataan sikap pribadi saya bahwa : semangat mewartakan tak bisa dibungkam dengan materi sekalipun~bahwa kejujuran memberi informasi tak bisa dibungkam oleh kematian sekalipun

13967647841566789419

***Sumber gambar : koleksi pribadi-antitank-solidaritas wartawan untuk udin***

****Sumber kencono tambahan :

SKH Kedaulatan Rakyat-Harian Jogja-Tribun Jogja-SINDO Jateng-DIY-JawaPos Radar Jogja edisi 01/01/2013-05/04/2014****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline