Lihat ke Halaman Asli

Komunikasi Politik yang Efektif Menuju Sistem Kepartaian yang Efisien Menghasilkan Pemimpin yang Kompeten

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Komunikasi Politik yang Efektif Menuju Sistem Kepartaian yang Efisien Menghasilkan Pemimpin yang Kompeten

Penulis:

Sopia Weni Anggriani


15-oktober-2013

WWW.KOMPASIANA.COM-Wasekjen DPP Partai Hanura Kristiawanto mengkritisi pendapat SBY soal pimpinan dari non parpol. Jika SBY menyarankan pimpinan DPR, DPD dan MPR bukan dari parpol, justru Kristiawanto menginginkan semua lembaga tersebut dipimpin oleh kader partai.

Setwapres- Wakil Presiden Boediono dan berbagai elemen masyarakat jugamengatakan bahwa tahun 2013 merupakan "tahun politik‟, karena pada tahun ini para elit politik dan seluruh stakeholders pemilu akan mencurahkan perhatiannya pada penyelenggaraan Pemilu 2014. Secara substansial, komunikasi politik pemerintah setidaknya memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menjamin tetap terselenggaranya pemerintahan secara baik, efektif, dan efisien. Kedua, untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014.

Oleh karena itu, penting bagi partai untuk memperbaiki sistem kaderisasi di dalam partai. "Yang perlu diperbaiki adalah proses kaderisasi dalam partai dan komunikasi politik dalam partai. , dalam konteks pembangunan komunikasi politik menjelang Pemilu 2014, diperlukan adanya komunikasi yang sehat antara pemerintah, pemimpin politik, dan pemilik media untuk membangun platform tentang pentingnya membangun masyarakat yang lebih cerdas, lebih santun dan lebih sejahtera sesuai dengan tujuan kita dalam bernegara.Dalam diskusi juga berkembang pemikiran agar media massa berperan sebagai mitra strategis pemerintah yang balance (berimbang) dalam pemberitaan. Hasil-hasil pembangunan sebagai buah karya proses politik juga perlu dipublikasikan, sehingga menumbuhkan harapan dan optimisme di tengah masyarakat.

Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam memperbaiki sistem kepartaian di Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline