Lihat ke Halaman Asli

Redzmananda Aresdo Sinaga

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Peningkatan Akses Transportasi Umum Berbasis Rel di Indonesia untuk Mengurangi Polusi dan Kemacetan

Diperbarui: 25 Juni 2024   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

 Transportasi umum merupakan aspek penting dalam pergerakan masyarakat di suatu negara. Di Indonesia, pertumbuhan penduduk yang pesat dan urbanisasi  telah memperburuk masalah kemacetan dan polusi udara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah fokus mengembangkan angkutan umum kereta api sebagai solusi yang dapat mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Pengembangan kereta api diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan implik hal polusi dan kualitas udara di suatu wilayah. asi yang biasanya berimplikasi tidak hanya pada kemacetan, tetapi juga aspek lingkungan dalam

Pemerataan Transportasi Umum Berbasis Rel

 Angkutan umum kereta api yang adil melibatkan pengembangan dan perluasan jaringan kereta api perkotaan seperti metro (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit) dan kereta penumpang. Upaya ini bertujuan untuk menyediakan alternatif transportasi yang lebih efisien, nyaman dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar moda transportasi, pemerintah berharap dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan lalu lintas dan polusi. Jika kemacetan lalu lintas dan polusi mampu teratasi, baik aspek produktivitas dan lingkungan secara taraf kesejahteraan akan meningkat sehingga masyarakat tempat nyaman untuk melakukan kegiatan mereka sehari-hari.

Dampak Positif pada Lingkungan dan Kesehatan 

1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Transportasi jalan raya, khususnya kendaraan bermotor, merupakan penyumbang  emisi gas rumah kaca yang besar. Dengan mendorong masyarakat memilih transportasi kereta api umum, jumlah kendaraan pribadi di jalan  dapat dikurangi sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya bagi lingkungan.

2. Penurunan Polusi Udara

Transportasi kereta api lebih bersih dibandingkan kendaraan bermotor konvensional. Dengan mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan raya, tingkat polusi udara akibat pembakaran bahan bakar fosil dapat dikurangi secara signifikan, yang akan berdampak positif terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat.

 

Manfaat Bagi Masyarakat 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline