[caption id="attachment_385532" align="alignnone" width="400" caption="My fave #1"][/caption]
[Note: this post was originally published at redwinedinner.blogspot.com]
Tmn2 kerja sy tahu kebiasaan sy menyikat gigi seblm melakukan pekerjaan penting.
Alasannya adl, sy bisa lebih konsen kalau mulut terasa bersih. Kebiasaan ini berawal sejak beberapa tahun yang lalu, saat sy mulai menabung utk kawat gigi. Anda tahu buku 'The Secret'? Yang dikatakan di buku itu memang benar, sy mulai bertindak seakan-akan telah memasang kawat gigi, contohnya menyikat gigi sehabis makan (sebelum tidur sudah pasti lah, dari kecil), dan dalam beberapa bulan saja gigi sy sudah dikawat, lebih cepat dari perkiraan sy. Dan kebiasaan itu terus ada sampai sekarang, walaupun sy sudah melepas kawat gigi.
[caption id="attachment_385533" align="alignnone" width="400" caption="My fave #2"]
[/caption]
Sy pikir sy sepemikiran dg Meutya Hafid. Dlm bukunya '168 Jam dalam Sandera', reporter ini menulis bhw ia perlu mencuci wajah dan menggosok gigi seblm muncul di depan kamera membawakan berita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H