Lahir di kota kecil Blora, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2001, nama Pratama Arhan Alif Rifai kini telah menjadi salah satu bintang sepak bola Indonesia ternama. Perjalanannya menuju puncak tidaklah mudah, namun tekad dan kerja kerasnya mengantarkannya meraih berbagai prestasi membanggakan.
AWAL MULA KARIR SEPAK BOLA:
Bakat sepak bola Arhan mulai terlihat sejak ia kecil. Ia memulai karirnya di SSB Putra Mustika (2012-2015) dan SSB Terang Bangsa (2015-2018). Kemampuannya terus berkembang dan ia pun berkesempatan untuk
bergabung dengan PSIS Semarang di
tahun 2021. Di PSIS Semarang, Arhan langsung mencuri perhatian dengan permainannya yang apik. Ia tampil gemilang di Piala Menpora 2021 dan berhasil membawa PSIS meraih gelar juara. Penampilan impresifnya ini membuatnya diganjar penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Menpora 2021.
PUNCAK KARIR DI AFF SUZUKI CUP 2020
Momen puncak karir Arhan datang di ajang AFF Suzuki Cup 2020. Ia menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia dan berkontribusi besar mengantarkan Tim Garuda ke babak final. Performa gemilangnya di turnamen tersebut membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik AFF Suzuki Cup 2020.
MENUJU LIGA JEPANG DAN KOREA SELATAN
bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. Menjadi pemain Indonesia pertama di liga profesional Jepang, Arhan menunjukkan performa yang apik dan berhasil mencuri perhatian publik Jepang.
Pratama Arhan memulai petualangannya di
Liga Jepang bersama Tokyo Verdy pada Februari 2022. Debutnya diwarnai pujian atas lemparan ke dalam yang akurat dan tendangan bebas melengkung yang berbahaya.Di awal musim, Arhan langsung mendapatkan kesempatan bermain di beberapa pertandingan. Ia menunjukkan
performa yang apik dan memberikan kontribusi berharga bagi tim, salah satunya dengan assistnya dalam laga melawan Machida Zelvia di Meiji Yasuda J3
League.
KEPUTUSAN PINDAH KE KOREA SELATAN.
Pada Juli 2023, Arhan memutuskan untuk menerima tawaran dari klub Korea Selatan, Suwon FC, dan bermain di K League 1. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan agar Arhan mendapatkan lebih banyak menit bermain dan jam terbang di liga yang kompetitif.